19 Manfaat Renang Bagi Tubuh (Bagi Anak, Orang Dewasa, Bayi, Wanita Hamil dll)
Berenang menjadi aktivitas menyenangkan, dan kini sering dijadikan sarana rekreasi untuk keluarga, biasanya akhir pekan (hari libur).
Berenang, membuat otot-otot bereaksi terutama otot tangan dan kaki, selain itu pernapasan menjadi ikut terlatih.
Saat berenang, biasanya tidak memakai alat bantu apapun (kecuali kaca mata dan alat pelindung lain), tapi kalau belum bisa berenag maka bia dibantu dengan alat, seperti pelampung dan semacamnya.
Berenang yang bukan hanya dianggap sebagai olahraga, melainkan juga sarana rekreasi. Selain itu aktivitas berenang juga dipakai untuk hal lain, seperti mencari ikan, dll
Banyak orang yang menyukai olahraga ini, banyak masyarakat menganggap berenang mempercepat pertumbuhan anak, selain juga dengan bermain basket.
Sehingga, orang-orang yang rutin berenang sejak kecil umumnya tumbuh besar dengan badan yang sehat. Postur tubuhnya tegap, dan biasanya langsing. Sehingga renang menjadi aktivitas yang besar manfaatnya.
Jumlah kalori yang dibakar, tentu saja tergantung pada fisiologi tubuh masing-masing orang dan juga tingkat intensitas olahraga yang dilakukan.
Sebagai aturan umum untuk setiap 10 menit berenang: berenang gaya dada akan membakar 60 kalori; gaya punggung membakar 80 kalori; gaya bebas membakar 100 kalori; gaya kupu-kupu membakar 150 kalori.
Manfaat Berenang
#1. Sehat untuk jantung
Berenang memberikan manfaat penting untuk membantu menjaga kesehatan organ jantung dan menjaga sistem pernafasan tubuh.
Berenang adalah seperti latihan aerobik, yang memperkuat jantung, tidak hanya membantu jantung lebih besar, tetapi membantu proses memompa darah yang dialirkan ke seluruh tubuh dengan baik.
Penelitian menunjukkan bahwa latihan aerobik memerangi respon inflamasi tubuh yang menyebabkan penyakit jantung.
American Heart Association menjelaskan bahwa hanya melakukan latihan selama 30 menit per hari, seperti berenang, bisa mengurangi penyakit jantung koroner pada wanita sebesar 30 sampai 40 persen.
Analisis oleh pihak Annals of Internal Medicine menunjukkan bahwa latihan aerobik secara teratur bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah.
Dikutip dari health.kompas.com, bahwa berenang berefek positif untuk kesehatan jantung, berenang bermanfaat untuk menurunkan risiko lebih rendah terkena penyakit jantung. Hal ini berdasarkan dari studi oleh Counsilman Center for the Science of Swimming Human Performance Laboratory di Indiana University.
#2. Melatih pernafasan
Berenang dapat melatih pernafasan dan memperkuat nafas. Dimana olah raga air seperti berenang ini akan membutuhkan pernafasan yang kuat agar mampu menyelam dalam waktu lama, yang membuat sistem kerja pernafasan akan terlatih menjadi lebih panjang saat berenang.
Gerakan berenang meliputi seluruh otot anggota gerak tubuh, rajin berenang membuat aliran darah ke jantung menjadi lancar, demikian juga pembuluh darah, serta organ paru-paru mampu memberikan pernafasan lebih panjang.
Renang sangat berguna untuk mengatasi gangguan pernapasan dengan meredakan stress dan tegang di dalam jiwa, serta melapangkan bagian dada dan diagframa.
Gerakan yang dilakukan secara berirama juga membuat napas menjadi lebih panjang, yang dapat menambah kapasitas paru-paru dan meningkatkan supply darah dalam tubuh.
Latihan renang meringankan dampak stress dan ketegangan yang mengakibatkan sesak napas di dada. Apabila seseorang menderita bronchitis atau asma beratm, dirinya mungkin tidak dapat berenang lama, tetapi masih bisa melakukan renang secara perlahan-lahan saja, yang akan memberikan dampa positif.
Dikutip dari 1health.id, sebuah penelitian dari University of the Pacific, Amerika Serikat, menemukan hasil bahwa gerakkan renang mampu mengurangi frekuensi bernapas (agar bisa bernafas panjang) dan meningkatkan jumlah oksigen dari paru-paru menuju otot tubuh.
Selain itu, ketika berenang, seseorang melatih sendiri pernapasannya seperti mengambil, menahan dan mengeluarkan napas, hal ini berguna untuk meningkatkan kinerja paru-paru
#3. Meningkatkan kekuatan otot & tulang
Kalau melihat atlet renang yang ada di seluruh dunia, mereka memiliki otot dan tulang yang kuat. Anda bisa melihat otot orang-orang yang memiliki hobi berenang, umumnya terlihat lebih keras dan ideal.
Berenang menjadi cara yang bagus untuk meningkatkan kekuatan otot dan masa otot, bahkan jika dibandingkan dengan beberapa latihan aerobik lainnya.
Untuk orang yang berlari, hanya menggerakan tubuhnya melalui udara. Adapun perenang, mendorong tubuhnya sendiri melalui air (yang sekitar dua belas kali lebih padat daripada zat udara). Sehingga, setiap pergerakan lengan dan kaki menjadi latihan daya tahan yang sangat baik.
Ketika berlari, otot kaki, paha dan pantat saja yang akan terbentuk. Adapun olahraga renang akan melatih seluruh otot tubuh tubuh.
Ketika kamu berenang, kaki dan tangan akan jelas terlatih dengan beban yang cukup berat, sehingga menghasilkan manfaat yang besar. Ketika melakukan gaya bebas, punggung akan tertarik dan otot perutu juga ikut kencang.
#4. Meninggikan badan
Salah satu cara bagus dalam usaha meninggikan badan adalah berenang. Selain basket dan beberapa jenis olahraga lainnya. Berenang dinilai efektif untuk membuat badan lebih tinggi, hal ini dari berbagai penelitian para ahli.
Dilansir dari sahabatnestle.co.id, sebuah tulisan dari Dr. Soedjatmiko, Sp.A(K), Msi, menjelaskan faktor-faktor apa saja yang membuat seseorang bertubuh tinggi, mulai sejak anak-anakl.
Berenang melatih semua otot-otot tubuh sehingga memungkinkan membantu anak untuk bertambah tinggi. Berenang memicu hormon-hormon pertumbuhan bekerja lebih agar anak terus bertambah tinggi dan berkembang.
Tetapi, pertambahan tinggi badan tidak hanya dipicu oleh aktivitas renang. Hal lain yang lebih menentukan adalah faktor keturunan. Jika tinggi badan anda dan pasangan biasa-biasa saja maka besar kemungkinan tinggi badan anak juga biasa-biasa saja. Dan sebaliknya, jika tubuh orang tua tinggi maka anak juga cenderung memiliki postur tubuh tinggi.
Faktor selanjutnya adalah nutrisi, penting memperoleh nutrisi yang memadai dan seimbang untuk proses tumbuh kembang anak yang baik. Sehingga, walaupun anak sering berenang, tetapi pola makannya buruk, bisa menjadi hambatan pada pertumbuhan tinggi badannya.
Faktor selanjutnya yaitu istirahat yang cukup, sehingga miliki pola tidur yang baik dan sehat.
Pertumbuhan tinggi badan yang cepat, terjadi pada usia 9-12 tahun. Pada saat ini hormon-hormon pertumbuhan bekerja sangat aktif. Dengan melakukan aktifitas fisik yang cukup, seperti berenang, penambahan tinggi badan akan maksimal.
#5. Bentuk tubuh ideal
Jika anda kesulitan dalam mendapatkan tubuh yang ideal, pertimbangkan untuk rutin berenang. Berenang dinilai efektif untuk membentuk tubuh yang ideal. Berenang membuat semua anggota tubuh bergerak dengan sempurna. Otot di bagian tangan dan kaki terbentuk secara alami.
Berenang juga membuat tubuh langsing (tidak gemuk). Umumnya orang tahu tentang hal ini, yang sangat perlu diketahui bahwa renang dinilai sebagai olahraga yang paling efisien untuk membakar lemak, bahkan mampu membakar kalori lebih tinggi dibandingkan lompat tali dan lari di treadmill.
Gaya dada selama 10 menit bisa membakar 60 kalori. Gaya punggung dalam durasi 10 menit bisa membakar lemak hingga 80 kalori. Gaya kupu-kupu selama hingga 150 kalori.
Hal ini bisa dibandingkan dengan berlari selama 10 menit, yang membakar 100 kalori. Intensitas pembakaran lemak tergantung dengan gaya berenang yang dilakukan.
#6. Meredakan stress
Banyak melakukan gerakan di dalam air (berenang) bermanfaat untuk meningkatkan hormon endorfin di dalam otak, yang kegunaannya untuk membuat suasana hati yang lebih tenang dan nyaman. Selain itu, bersentuhan dengan air membuat tubuh terasa sejuk, yang juga berdampak positif bagi suasana hati dan pikiran.
Penelitian telah menunjukkan bahwa berenang memang benar-benar dapat mengubah otak menjadi lebih baik melalui proses yang dikenal sebagai “neurogenesis hippocampal”, yaitu membalikkan kerusakan otak, di mana itu menggantikan sel-sel hilang akibat stres.
#7. Meningkatkan kebugaran tubuh
Olahraga renang yang menyehatkan memberikan dampak terhadap kebugaran. Berenang berupa minimal selama 20 menit dengan irama dan teknik sama pada kecepatan yang konstan, bermanfaat untuk meningkatkan kebugaran dan merangsang metabolisme tubuh.
#8. Meredakan radang sendi
Postur tubuh, terutama pada punggung dapat diperbaiki dengan cara berenang. Latihan berenang mampu mengatasi masalah yang menyerang tulang belakang. Gerakan motorik secara konstan baik tangan ataupun kaki berguna memperkuat otot, yang membuat otot lebih kencang.
#9. Menurunkan berat badan
Berenang dinilai sebagai olahraga paling efektif untuk membakar kalori dan lemak di dalam tubuh, sehingga jika anda rajin berenang bermanfaat menurunkan berat badan secara cepat.
Dilansir dari health.detik.com, peneliti dan pengajar renang Profesor Kay Cox dari University of Western Australia, mengatakan bahwa berenang lebih ramah pada sendi karena bobot tubuh 'ditahan' oleh air. Berbeda dengan olahraga berlari, dimana sendi-sendi kaki harus menahan bobot tubuh pada setiap langkahnya.
"Saya pikir berenang sangat baik dilakukan oleh orang-orang yang ingin menurunkan berat. Renang tidak membebani persendian seperti saat orang berjalan atau berlari sehingga lebih minim risiko cedera dan bisa bertahan lebih lama dengan rutinitas," kata Profesor Cox seperti dikutip dari ABC Australia.
Profesor Cox mengingatkan bahwa ada hal buruk juga dari berenang yang penting diperhatikan, suhu air yang dingin sekitar 26-27 derajat celcius membuat para perenang sangat lapar setelah berenang.
Menurut Profesor Cox, perlu melakukan olahraga di darat seperti berlari kecil untuk meningkatkan suhu tubuh, sehingga mampu menahan nafsu makan yang berlebihan nantinya.
"Bila Anda berenang, terutama di air yang dingin, hal pertama yang Anda ingin lakukan begitu keluar dari air adalah menghangatkan badan dengan makan atau minum sesuatu yang hangat," kata Profesor Cox.
Rasa lapar seperti ini tidak sedikit membuat orang yang suka berenang malah meningkat berat badannya, karena makan secara berlebihan.
#10. Menurunkan risiko diabetes
Berenang mampu mencegah penyakit diabetes, ddimana berenang bermanfaat secara efektif untuk membakar kalori dan lemak serta gula dalam darah, hal ini sangat penting untuk mencegah munculnya penyakit diabetes.
Dalam sebuah penelitian, pria umumnya dapat mengurangi risiko diabetes dengan rata-rata 6 persen untuk setiap 500 kalori per minggu yang dibakar, dengan aerobik ataupun renang.
30 menit berenang dengan gaya dada sebanyak tiga kali dalam seminggu, mampu membakar 900 kalori, dimana ini dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2 sekitar 10 persen. Hal ini juga berlaku untuk kaum wanita (dengan manfaat yang hampir sama).
#11. Mencegah obesitas
Berenang bermanfaat untuk mengurangi berat badan, sehingga mencegah obesitas atau kegemukan. Berenang membuat kalori dalam tubuh terbakar dengan baik, hal karena olahraga renang melibatkan lebih banyak bagian anggota tubuh. Banyak orang yang berenang agar tubuhnya tetap fit dan juga ramping.
#12. Alternatif rekreasi & meningkatkan mood
Berenang juga menjadi rekreasi yang menyenangkan, yang banyak dilakukan masyarakat. Sehngga tidak sekedar olahraga saja. Rekreasi yang “menyehatkan badan” ini juga bermanfaat untuk menghilangkan stress. Sehingga banyak manfaat yang diperoleh dari aktivitas renang, terutama bersama teman-teman atau keluarga yang tercinta.
#13. Alternatif terapi ketika cidera
Cukup sering atlet yang mengalami cidera, lalu salah satu cara mengatasinya agar cepat pulih, yaitu menjalankan terapi berenang. Anjuran terhadap atlit seperti ini tentunya berdasarkan dari ahli terapi mereka, sehingga dilakukan pengawasan oleh ahli. Rehabilitasi (untuk memulihkan cedera yang dialami) sudah banyak dilakukan berbagai atlet, sebut saja pemain sepak bola, basket, hingga badminton.
#14. Meningkatkan fleksibilitas tubuh
Berenang melatih pergerakan kaki, tangan, kepala, dan seluruh anggota tubuh lainnya. Hal ini memicu tubuh menjadi lebih fleksibel untuk melakukan berbagai gerakan. Manfaatnya juga dari hal ini yaitu tubuh tidak mudah cedera.
#15. Memungkinkan usia lebih panjang
Tubuh yang sehat memungkinkan untuk memiliki usia lebih panjang. Dari beberapa studi, menemukan hasil penelitian bahwa berenang membantu agar usia lebih panjang dan tetap bugar di hari tua (walaupun usia adalah takdir Allah, kita hanya bisa mengusahakan saja).
Dilansir dari okterus.com, seorang kakek yang sejak muda sering berenang, memiliki umur 146 tahun. Kakek Suparman Sodimedjo atau yang biasa dipanggil Mbah Gotho, seorang kakek kelahiran Sragen Jawa Tengah.
‘‘Dulu kata orang sepuh di desa ini, Mbah Gotho sering berenang dan juga sekalian mencari ikan di sungai. Bahkan bisa menangkap ikan tanpa bantuan alat apapun’’. Kata Suryanto, cucu Mbah Gotho.
Berenang mempunyai banyak manfaat bagi tubuh manusia. Seperti dilansir dari sejumlah literatur, berenang meningkatkan kekuatan otot dan juga tulang. Maka tidak heran jika Mbah Gotho masih mampu untuk makan dan minum sendiri meski sudah sangat tua.
Berenang membuat jantung lebih sehat karena bisa menyehatkan sistem pernapasan tubuh. Mbah Gotho mengatakan bahwa resep panjang umurnya adalah dengan selalu ikhlas dan menganggap anugerahnya itu diberikan oleh yang Maha Kuasa.
Saat ini Mbah Gotho dirawat oleh cucunya, Suryanto (46). Menurut Suryanto, Mbah Gotho masih bisa mengerjakan sesuatu sendiri dalam beberapa hal.
‘‘Kalau untuk keperluan sehari-hari, seperti makan dan minum, mbah masih kuat. Tetapi kalau untuk ke kamar mandi, Mbah Gotho harus dibantu untuk berjalan soalnya sudah gemetaran’’. Kata Suryanto.
#16. Mengurangi gejala asma
Berenang tidak hanya menghindari serangan asma, beberapa studi yang dlakukan para ahli menemukan hasil studinya bahwa berenang mampu menyembuhkan berbagai masalah pernapasan seperti mendengkur, engos-engosan (sering bernapas dari mulut) dan sebagainya.
Ketika berenang, anda diharuskan mengatur napas. Gerakan renang juga menguatkan otot yang terdapat disekitar jantung dan paru-paru.
Sebuah penelitian yang dilakukan tahun 2009, anak-anak yang berenang selama enam minggu, gejala asmanya berkurang, selain itu mereka tidak lagi mendengkur.
#17. Menurunkan kolesterol jahat (LDL)
Berenang telah terbukti mampu menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kadar HDL (Kadar kolesterol baik). Penelitian yang dilakukan para ahl menunjukkan bahwa latihan aerobik seperti berenang dapat menjaga endothelium. Endotelium adalah lapisan tipis sel-sel yang melapisi arteri Anda.
Dilansir dari zocdoc.com, olahraga untuk menurunkan LDL harus berbentuk aerobik, dimana Anda akan berkeringat karenanya. Untuk latihan berbentuk isometrik seperti angkat berat maka tidak memiliki manfaat yang sama untuk menurunkan kolesterol dan untuk tingkat kesehatan jantung.
Olahraga seperti berenang dan berjalan merupakan aktivitas aerobik, yang keduanya sangat baik untuk menurunkan kolesterol dan kesehatan jantung.
Selain olahraga, jangan lupa bahwa pola makan sehat dan seimbang menjadi hal penting dari mengendalikan kolesterol di dalam tubuh, penting untuk menghindari merokok dan alkohol.
#18. Meningkatkan kelenturan tubuh
Tidak seperti mesin latihan di pusat kebugaran yang bentuk olahraganya cenderung mengisolasi satu bagian tubuh saja, aktivitas renang akan melakukan berbagai gerakan yang membantu sendi dan ligamen agar tetap longgar dan fleksibel.
Lengan bergerak, pinggul juga terlibat sebagai penompang kaki di dalam air, serta kepala dan tulang belakang bergerak dari sisi ke sisi. Hal ini memberikan manfaat peregangan yang sangat baik, mulai dari kepala hingga kaki.
Ketika Anda berenang, secara tidak langsung anda juga memutar, meregangkan, dan menarik tubuh agar bisa berenang maju. Tanpa kekuatan dari tarikan tangan dan tendangan kaki di dalam air, tubuh tidak bisa bergerak di dalam air. Sehingga, semua gerakan tersebut membuat tubuh fleksibel dan lentur.
#19.Membuat cerdas
Berenang ternyata juga dapat meningkatkan kecerdasan seseorang. Sebuah penelitian yng dilakukan di negara Australia menunjukkan hasil bahwa anak-anak yang berenang secara rutin mampu menguasai perkembangan bahasa, motorik tubuh yang lebih bagus, lebih percaya diri, dan pertumbuhannya lebih cepat dibandingkan anak-anak yang tidak berenang.
Dilansir dari boldsky.com, sebuah studi mengklaim bahwa sirkulasi darah orang-orang yang sedang berada di dalam air jauh lebih baik dibandingkan mereka yang sedang berada di darat, Ini adalah studi yang dilakukan dengan tujuan mengetahui manfaat kardiovaskular dari sejumlah aktivitas.
Studi tersebut juga mengklaim bahwa ketika tubuh seseorang berada di dalam air dengan ketinggian setara dengan area dada, maka sirkulasi darah dalam kondisi lebih baik, termasuk aliran darah ke otak.
Peneliti melakukan penelitian mengenai hubungan keberadaan tubuh di dalam air dan aktivitas otak, penelitian melibatkan 10 orang. Awalnya mereka diminta berdiri di dalam tangki air yang telah dikosongkan.
Setelah detak jantung dan data lainnya dicatat, air kemudian dipompa ke dalam tanki hingga setinggi area dada pada peserta studi. Data mengenai detak jantung dan lain-lain kemudian dikumpulkan dan dianalisa.
Tidak hanya memperbaiki sirkulasi darah ke otak, berenang juga memacu hormon endorfin dan meningkatkan neurogenesis hippocampal, yang berguna untuk meningkatkan proses pertumbuhan dan perkembangan sel-sel baru di otak, menjad lebih baik.
Kemudian, suplai darah menjadi lebih banyak dialirkan ke otak ketika berenang. Hal ini berarti bahwa lebih banyak nutrisi dan oksigen yang disuplai ke organ otak.
Dengan begitu, agar menjaga otak tetap tajam dan berfungsi dengan baik, maka rajin-rajinlah berenang, kalau bisa seminggu sekali, atau lebih sering dari itu.
Saat berenang di kolam renang umum, Si kecil akan bertemu dan berinteraksi dengan orang lain. Hal ini membantunya menjadi anak yang lebih berani nantinya.
Perlu diketahui, tidak ada usia pasti kapan si kecil boleh diajak berenang. Namun, jika ia sudah bisa menegakkan kepala maka umumnya sudah siap untuk berenang.
Cara berenang yang sehat dan baik
Lakukanlah pemanasan sebelum berenag, hal ini sangat penting untuk mencegah keram saat berenang. Pemanasan dengan gerakan yang ringan saja.
Jangan pernah berenang di tempat kolam renang yang airnya aneh, memiliki bau yang tidak sedap, dan sebagainya.
Jika mempunyai alergi, luka bakar ataupun infeksi, apalagi penyakit kulit, jangan coba-coba berenang karena bisa menyebabkan orang lain tertular, serta kondisi penyakit semakin parah
Jangan berenang di pantai setelah turun hujan yang sangat deras, karena beresiko menimbulkan penyakit.
Jika berenang di pantai, janga lupa mendengarkan dan perhatikan setiap peringatan yang diberikan di pantai agar anda tidak terjebak dalam bahaya
Jangan buang air kecil di dalam air kolam ataupun air laut.
Bilas anggota tubuh setelah selesai berenang. Paling disarankan: mandi dengan sabun dan air bersih setelah selesai berenang.
Perhatian:
Efek samping dari berenang bisa menimbulkan risiko infeksi kulit, infeksi mata dan telinga, diare, dan demam, hal ini bisa terjadi jika air untuk berenang kondisinya tidak baik. Disarankan menggunakan tabir surya sebelum berenang di luar ruangan, hal ini akan mengurangi panas matahari yang membakar kulit.
Berenang, membuat otot-otot bereaksi terutama otot tangan dan kaki, selain itu pernapasan menjadi ikut terlatih.
Saat berenang, biasanya tidak memakai alat bantu apapun (kecuali kaca mata dan alat pelindung lain), tapi kalau belum bisa berenag maka bia dibantu dengan alat, seperti pelampung dan semacamnya.
Berenang yang bukan hanya dianggap sebagai olahraga, melainkan juga sarana rekreasi. Selain itu aktivitas berenang juga dipakai untuk hal lain, seperti mencari ikan, dll
Banyak orang yang menyukai olahraga ini, banyak masyarakat menganggap berenang mempercepat pertumbuhan anak, selain juga dengan bermain basket.
Sehingga, orang-orang yang rutin berenang sejak kecil umumnya tumbuh besar dengan badan yang sehat. Postur tubuhnya tegap, dan biasanya langsing. Sehingga renang menjadi aktivitas yang besar manfaatnya.
Jumlah kalori yang dibakar, tentu saja tergantung pada fisiologi tubuh masing-masing orang dan juga tingkat intensitas olahraga yang dilakukan.
Sebagai aturan umum untuk setiap 10 menit berenang: berenang gaya dada akan membakar 60 kalori; gaya punggung membakar 80 kalori; gaya bebas membakar 100 kalori; gaya kupu-kupu membakar 150 kalori.
Manfaat Berenang
#1. Sehat untuk jantung
Berenang memberikan manfaat penting untuk membantu menjaga kesehatan organ jantung dan menjaga sistem pernafasan tubuh.
Berenang adalah seperti latihan aerobik, yang memperkuat jantung, tidak hanya membantu jantung lebih besar, tetapi membantu proses memompa darah yang dialirkan ke seluruh tubuh dengan baik.
Penelitian menunjukkan bahwa latihan aerobik memerangi respon inflamasi tubuh yang menyebabkan penyakit jantung.
American Heart Association menjelaskan bahwa hanya melakukan latihan selama 30 menit per hari, seperti berenang, bisa mengurangi penyakit jantung koroner pada wanita sebesar 30 sampai 40 persen.
Analisis oleh pihak Annals of Internal Medicine menunjukkan bahwa latihan aerobik secara teratur bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah.
Dikutip dari health.kompas.com, bahwa berenang berefek positif untuk kesehatan jantung, berenang bermanfaat untuk menurunkan risiko lebih rendah terkena penyakit jantung. Hal ini berdasarkan dari studi oleh Counsilman Center for the Science of Swimming Human Performance Laboratory di Indiana University.
#2. Melatih pernafasan
Berenang dapat melatih pernafasan dan memperkuat nafas. Dimana olah raga air seperti berenang ini akan membutuhkan pernafasan yang kuat agar mampu menyelam dalam waktu lama, yang membuat sistem kerja pernafasan akan terlatih menjadi lebih panjang saat berenang.
Gerakan berenang meliputi seluruh otot anggota gerak tubuh, rajin berenang membuat aliran darah ke jantung menjadi lancar, demikian juga pembuluh darah, serta organ paru-paru mampu memberikan pernafasan lebih panjang.
Renang sangat berguna untuk mengatasi gangguan pernapasan dengan meredakan stress dan tegang di dalam jiwa, serta melapangkan bagian dada dan diagframa.
Gerakan yang dilakukan secara berirama juga membuat napas menjadi lebih panjang, yang dapat menambah kapasitas paru-paru dan meningkatkan supply darah dalam tubuh.
Latihan renang meringankan dampak stress dan ketegangan yang mengakibatkan sesak napas di dada. Apabila seseorang menderita bronchitis atau asma beratm, dirinya mungkin tidak dapat berenang lama, tetapi masih bisa melakukan renang secara perlahan-lahan saja, yang akan memberikan dampa positif.
Dikutip dari 1health.id, sebuah penelitian dari University of the Pacific, Amerika Serikat, menemukan hasil bahwa gerakkan renang mampu mengurangi frekuensi bernapas (agar bisa bernafas panjang) dan meningkatkan jumlah oksigen dari paru-paru menuju otot tubuh.
Selain itu, ketika berenang, seseorang melatih sendiri pernapasannya seperti mengambil, menahan dan mengeluarkan napas, hal ini berguna untuk meningkatkan kinerja paru-paru
#3. Meningkatkan kekuatan otot & tulang
Kalau melihat atlet renang yang ada di seluruh dunia, mereka memiliki otot dan tulang yang kuat. Anda bisa melihat otot orang-orang yang memiliki hobi berenang, umumnya terlihat lebih keras dan ideal.
Berenang menjadi cara yang bagus untuk meningkatkan kekuatan otot dan masa otot, bahkan jika dibandingkan dengan beberapa latihan aerobik lainnya.
Untuk orang yang berlari, hanya menggerakan tubuhnya melalui udara. Adapun perenang, mendorong tubuhnya sendiri melalui air (yang sekitar dua belas kali lebih padat daripada zat udara). Sehingga, setiap pergerakan lengan dan kaki menjadi latihan daya tahan yang sangat baik.
Ketika berlari, otot kaki, paha dan pantat saja yang akan terbentuk. Adapun olahraga renang akan melatih seluruh otot tubuh tubuh.
Ketika kamu berenang, kaki dan tangan akan jelas terlatih dengan beban yang cukup berat, sehingga menghasilkan manfaat yang besar. Ketika melakukan gaya bebas, punggung akan tertarik dan otot perutu juga ikut kencang.
loading...
#4. Meninggikan badan
Salah satu cara bagus dalam usaha meninggikan badan adalah berenang. Selain basket dan beberapa jenis olahraga lainnya. Berenang dinilai efektif untuk membuat badan lebih tinggi, hal ini dari berbagai penelitian para ahli.
Dilansir dari sahabatnestle.co.id, sebuah tulisan dari Dr. Soedjatmiko, Sp.A(K), Msi, menjelaskan faktor-faktor apa saja yang membuat seseorang bertubuh tinggi, mulai sejak anak-anakl.
Berenang melatih semua otot-otot tubuh sehingga memungkinkan membantu anak untuk bertambah tinggi. Berenang memicu hormon-hormon pertumbuhan bekerja lebih agar anak terus bertambah tinggi dan berkembang.
Tetapi, pertambahan tinggi badan tidak hanya dipicu oleh aktivitas renang. Hal lain yang lebih menentukan adalah faktor keturunan. Jika tinggi badan anda dan pasangan biasa-biasa saja maka besar kemungkinan tinggi badan anak juga biasa-biasa saja. Dan sebaliknya, jika tubuh orang tua tinggi maka anak juga cenderung memiliki postur tubuh tinggi.
Faktor selanjutnya adalah nutrisi, penting memperoleh nutrisi yang memadai dan seimbang untuk proses tumbuh kembang anak yang baik. Sehingga, walaupun anak sering berenang, tetapi pola makannya buruk, bisa menjadi hambatan pada pertumbuhan tinggi badannya.
Faktor selanjutnya yaitu istirahat yang cukup, sehingga miliki pola tidur yang baik dan sehat.
Pertumbuhan tinggi badan yang cepat, terjadi pada usia 9-12 tahun. Pada saat ini hormon-hormon pertumbuhan bekerja sangat aktif. Dengan melakukan aktifitas fisik yang cukup, seperti berenang, penambahan tinggi badan akan maksimal.
#5. Bentuk tubuh ideal
Jika anda kesulitan dalam mendapatkan tubuh yang ideal, pertimbangkan untuk rutin berenang. Berenang dinilai efektif untuk membentuk tubuh yang ideal. Berenang membuat semua anggota tubuh bergerak dengan sempurna. Otot di bagian tangan dan kaki terbentuk secara alami.
Berenang juga membuat tubuh langsing (tidak gemuk). Umumnya orang tahu tentang hal ini, yang sangat perlu diketahui bahwa renang dinilai sebagai olahraga yang paling efisien untuk membakar lemak, bahkan mampu membakar kalori lebih tinggi dibandingkan lompat tali dan lari di treadmill.
Gaya dada selama 10 menit bisa membakar 60 kalori. Gaya punggung dalam durasi 10 menit bisa membakar lemak hingga 80 kalori. Gaya kupu-kupu selama hingga 150 kalori.
Hal ini bisa dibandingkan dengan berlari selama 10 menit, yang membakar 100 kalori. Intensitas pembakaran lemak tergantung dengan gaya berenang yang dilakukan.
#6. Meredakan stress
Banyak melakukan gerakan di dalam air (berenang) bermanfaat untuk meningkatkan hormon endorfin di dalam otak, yang kegunaannya untuk membuat suasana hati yang lebih tenang dan nyaman. Selain itu, bersentuhan dengan air membuat tubuh terasa sejuk, yang juga berdampak positif bagi suasana hati dan pikiran.
Penelitian telah menunjukkan bahwa berenang memang benar-benar dapat mengubah otak menjadi lebih baik melalui proses yang dikenal sebagai “neurogenesis hippocampal”, yaitu membalikkan kerusakan otak, di mana itu menggantikan sel-sel hilang akibat stres.
#7. Meningkatkan kebugaran tubuh
Olahraga renang yang menyehatkan memberikan dampak terhadap kebugaran. Berenang berupa minimal selama 20 menit dengan irama dan teknik sama pada kecepatan yang konstan, bermanfaat untuk meningkatkan kebugaran dan merangsang metabolisme tubuh.
#8. Meredakan radang sendi
Postur tubuh, terutama pada punggung dapat diperbaiki dengan cara berenang. Latihan berenang mampu mengatasi masalah yang menyerang tulang belakang. Gerakan motorik secara konstan baik tangan ataupun kaki berguna memperkuat otot, yang membuat otot lebih kencang.
#9. Menurunkan berat badan
Berenang dinilai sebagai olahraga paling efektif untuk membakar kalori dan lemak di dalam tubuh, sehingga jika anda rajin berenang bermanfaat menurunkan berat badan secara cepat.
Dilansir dari health.detik.com, peneliti dan pengajar renang Profesor Kay Cox dari University of Western Australia, mengatakan bahwa berenang lebih ramah pada sendi karena bobot tubuh 'ditahan' oleh air. Berbeda dengan olahraga berlari, dimana sendi-sendi kaki harus menahan bobot tubuh pada setiap langkahnya.
"Saya pikir berenang sangat baik dilakukan oleh orang-orang yang ingin menurunkan berat. Renang tidak membebani persendian seperti saat orang berjalan atau berlari sehingga lebih minim risiko cedera dan bisa bertahan lebih lama dengan rutinitas," kata Profesor Cox seperti dikutip dari ABC Australia.
Profesor Cox mengingatkan bahwa ada hal buruk juga dari berenang yang penting diperhatikan, suhu air yang dingin sekitar 26-27 derajat celcius membuat para perenang sangat lapar setelah berenang.
Menurut Profesor Cox, perlu melakukan olahraga di darat seperti berlari kecil untuk meningkatkan suhu tubuh, sehingga mampu menahan nafsu makan yang berlebihan nantinya.
"Bila Anda berenang, terutama di air yang dingin, hal pertama yang Anda ingin lakukan begitu keluar dari air adalah menghangatkan badan dengan makan atau minum sesuatu yang hangat," kata Profesor Cox.
Rasa lapar seperti ini tidak sedikit membuat orang yang suka berenang malah meningkat berat badannya, karena makan secara berlebihan.
#10. Menurunkan risiko diabetes
Berenang mampu mencegah penyakit diabetes, ddimana berenang bermanfaat secara efektif untuk membakar kalori dan lemak serta gula dalam darah, hal ini sangat penting untuk mencegah munculnya penyakit diabetes.
Dalam sebuah penelitian, pria umumnya dapat mengurangi risiko diabetes dengan rata-rata 6 persen untuk setiap 500 kalori per minggu yang dibakar, dengan aerobik ataupun renang.
30 menit berenang dengan gaya dada sebanyak tiga kali dalam seminggu, mampu membakar 900 kalori, dimana ini dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2 sekitar 10 persen. Hal ini juga berlaku untuk kaum wanita (dengan manfaat yang hampir sama).
#11. Mencegah obesitas
Berenang bermanfaat untuk mengurangi berat badan, sehingga mencegah obesitas atau kegemukan. Berenang membuat kalori dalam tubuh terbakar dengan baik, hal karena olahraga renang melibatkan lebih banyak bagian anggota tubuh. Banyak orang yang berenang agar tubuhnya tetap fit dan juga ramping.
#12. Alternatif rekreasi & meningkatkan mood
Berenang juga menjadi rekreasi yang menyenangkan, yang banyak dilakukan masyarakat. Sehngga tidak sekedar olahraga saja. Rekreasi yang “menyehatkan badan” ini juga bermanfaat untuk menghilangkan stress. Sehingga banyak manfaat yang diperoleh dari aktivitas renang, terutama bersama teman-teman atau keluarga yang tercinta.
#13. Alternatif terapi ketika cidera
Cukup sering atlet yang mengalami cidera, lalu salah satu cara mengatasinya agar cepat pulih, yaitu menjalankan terapi berenang. Anjuran terhadap atlit seperti ini tentunya berdasarkan dari ahli terapi mereka, sehingga dilakukan pengawasan oleh ahli. Rehabilitasi (untuk memulihkan cedera yang dialami) sudah banyak dilakukan berbagai atlet, sebut saja pemain sepak bola, basket, hingga badminton.
#14. Meningkatkan fleksibilitas tubuh
Berenang melatih pergerakan kaki, tangan, kepala, dan seluruh anggota tubuh lainnya. Hal ini memicu tubuh menjadi lebih fleksibel untuk melakukan berbagai gerakan. Manfaatnya juga dari hal ini yaitu tubuh tidak mudah cedera.
#15. Memungkinkan usia lebih panjang
Tubuh yang sehat memungkinkan untuk memiliki usia lebih panjang. Dari beberapa studi, menemukan hasil penelitian bahwa berenang membantu agar usia lebih panjang dan tetap bugar di hari tua (walaupun usia adalah takdir Allah, kita hanya bisa mengusahakan saja).
Dilansir dari okterus.com, seorang kakek yang sejak muda sering berenang, memiliki umur 146 tahun. Kakek Suparman Sodimedjo atau yang biasa dipanggil Mbah Gotho, seorang kakek kelahiran Sragen Jawa Tengah.
‘‘Dulu kata orang sepuh di desa ini, Mbah Gotho sering berenang dan juga sekalian mencari ikan di sungai. Bahkan bisa menangkap ikan tanpa bantuan alat apapun’’. Kata Suryanto, cucu Mbah Gotho.
Berenang mempunyai banyak manfaat bagi tubuh manusia. Seperti dilansir dari sejumlah literatur, berenang meningkatkan kekuatan otot dan juga tulang. Maka tidak heran jika Mbah Gotho masih mampu untuk makan dan minum sendiri meski sudah sangat tua.
Berenang membuat jantung lebih sehat karena bisa menyehatkan sistem pernapasan tubuh. Mbah Gotho mengatakan bahwa resep panjang umurnya adalah dengan selalu ikhlas dan menganggap anugerahnya itu diberikan oleh yang Maha Kuasa.
Saat ini Mbah Gotho dirawat oleh cucunya, Suryanto (46). Menurut Suryanto, Mbah Gotho masih bisa mengerjakan sesuatu sendiri dalam beberapa hal.
‘‘Kalau untuk keperluan sehari-hari, seperti makan dan minum, mbah masih kuat. Tetapi kalau untuk ke kamar mandi, Mbah Gotho harus dibantu untuk berjalan soalnya sudah gemetaran’’. Kata Suryanto.
#16. Mengurangi gejala asma
Berenang tidak hanya menghindari serangan asma, beberapa studi yang dlakukan para ahli menemukan hasil studinya bahwa berenang mampu menyembuhkan berbagai masalah pernapasan seperti mendengkur, engos-engosan (sering bernapas dari mulut) dan sebagainya.
Ketika berenang, anda diharuskan mengatur napas. Gerakan renang juga menguatkan otot yang terdapat disekitar jantung dan paru-paru.
Sebuah penelitian yang dilakukan tahun 2009, anak-anak yang berenang selama enam minggu, gejala asmanya berkurang, selain itu mereka tidak lagi mendengkur.
#17. Menurunkan kolesterol jahat (LDL)
Berenang telah terbukti mampu menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kadar HDL (Kadar kolesterol baik). Penelitian yang dilakukan para ahl menunjukkan bahwa latihan aerobik seperti berenang dapat menjaga endothelium. Endotelium adalah lapisan tipis sel-sel yang melapisi arteri Anda.
Dilansir dari zocdoc.com, olahraga untuk menurunkan LDL harus berbentuk aerobik, dimana Anda akan berkeringat karenanya. Untuk latihan berbentuk isometrik seperti angkat berat maka tidak memiliki manfaat yang sama untuk menurunkan kolesterol dan untuk tingkat kesehatan jantung.
Olahraga seperti berenang dan berjalan merupakan aktivitas aerobik, yang keduanya sangat baik untuk menurunkan kolesterol dan kesehatan jantung.
Selain olahraga, jangan lupa bahwa pola makan sehat dan seimbang menjadi hal penting dari mengendalikan kolesterol di dalam tubuh, penting untuk menghindari merokok dan alkohol.
#18. Meningkatkan kelenturan tubuh
Tidak seperti mesin latihan di pusat kebugaran yang bentuk olahraganya cenderung mengisolasi satu bagian tubuh saja, aktivitas renang akan melakukan berbagai gerakan yang membantu sendi dan ligamen agar tetap longgar dan fleksibel.
Lengan bergerak, pinggul juga terlibat sebagai penompang kaki di dalam air, serta kepala dan tulang belakang bergerak dari sisi ke sisi. Hal ini memberikan manfaat peregangan yang sangat baik, mulai dari kepala hingga kaki.
Ketika Anda berenang, secara tidak langsung anda juga memutar, meregangkan, dan menarik tubuh agar bisa berenang maju. Tanpa kekuatan dari tarikan tangan dan tendangan kaki di dalam air, tubuh tidak bisa bergerak di dalam air. Sehingga, semua gerakan tersebut membuat tubuh fleksibel dan lentur.
#19.Membuat cerdas
Berenang ternyata juga dapat meningkatkan kecerdasan seseorang. Sebuah penelitian yng dilakukan di negara Australia menunjukkan hasil bahwa anak-anak yang berenang secara rutin mampu menguasai perkembangan bahasa, motorik tubuh yang lebih bagus, lebih percaya diri, dan pertumbuhannya lebih cepat dibandingkan anak-anak yang tidak berenang.
Dilansir dari boldsky.com, sebuah studi mengklaim bahwa sirkulasi darah orang-orang yang sedang berada di dalam air jauh lebih baik dibandingkan mereka yang sedang berada di darat, Ini adalah studi yang dilakukan dengan tujuan mengetahui manfaat kardiovaskular dari sejumlah aktivitas.
Studi tersebut juga mengklaim bahwa ketika tubuh seseorang berada di dalam air dengan ketinggian setara dengan area dada, maka sirkulasi darah dalam kondisi lebih baik, termasuk aliran darah ke otak.
Peneliti melakukan penelitian mengenai hubungan keberadaan tubuh di dalam air dan aktivitas otak, penelitian melibatkan 10 orang. Awalnya mereka diminta berdiri di dalam tangki air yang telah dikosongkan.
Setelah detak jantung dan data lainnya dicatat, air kemudian dipompa ke dalam tanki hingga setinggi area dada pada peserta studi. Data mengenai detak jantung dan lain-lain kemudian dikumpulkan dan dianalisa.
Tidak hanya memperbaiki sirkulasi darah ke otak, berenang juga memacu hormon endorfin dan meningkatkan neurogenesis hippocampal, yang berguna untuk meningkatkan proses pertumbuhan dan perkembangan sel-sel baru di otak, menjad lebih baik.
Kemudian, suplai darah menjadi lebih banyak dialirkan ke otak ketika berenang. Hal ini berarti bahwa lebih banyak nutrisi dan oksigen yang disuplai ke organ otak.
Dengan begitu, agar menjaga otak tetap tajam dan berfungsi dengan baik, maka rajin-rajinlah berenang, kalau bisa seminggu sekali, atau lebih sering dari itu.
Manfaat berenang bagi bayi:
- Membantu perkembangan motorik bayi
- Membantu perkembangan syaraf
- Membantu proses pertumbuhan
- Meningkatkan sistem imun
- Membantu keberanian bayi
- Agar bayi tidak mudah terkejut
- Agar bayi tidak rewel saat mandi
- Membantu adaptasi bayi saat di tempat lain
Di dalam air, si bayi akan menggerakkan seluruh tubuhnya, dari kaki, tangan, dan bagian lainnya. Hal ini sangat membantu perkembangan motoriknya.
Berenang membuat si Kecil banyak bergerak, yang membuat jantung dan paru-parunya bekerja lebih optimal, hal ini bermanfaat untuk membuatnya lebih kuat dan peredaran darahnya lebih lancar.
Saat berenang di kolam renang umum, Si kecil akan bertemu dan berinteraksi dengan orang lain. Hal ini membantunya menjadi anak yang lebih berani nantinya.
Perlu diketahui, tidak ada usia pasti kapan si kecil boleh diajak berenang. Namun, jika ia sudah bisa menegakkan kepala maka umumnya sudah siap untuk berenang.
Manfaat berenang bagi wanita:
- Menjaga tubuh ideal
- Menjaga bentuk tubuh setelah hamil
- Mengencangkan otot-otot
- Mengencangkan g-spot
- Detoksifikasi racun di dalam tubuh
- Menghilangkan stres
Manfaat berenang bagi wanita hamil:
- Tidur lebih nyenyak
- Meningkatkan daya tahan tubuh
- Menghindari stres
- Mencegah lahir prematur
- Membantu proses persalinan
- Melonggarkan otot-otot sekitar pinggul
- Memperkuat paru paru
- Memperkuat jantung
Manfaat berenang bagi orang tua:
- Menjaga agar tidak pikun
- Menjaga tulang agar tetap sehat
- Menjaga fungsi jantung dan paru paru
- Mencegah stroke
- Mencegah kematian mendadak
- Membuat tubuh rileks
- Agar tidak mudah terserang penyakit
- Membantu memperkuat pernafasan
Cara berenang yang sehat dan baik
Lakukanlah pemanasan sebelum berenag, hal ini sangat penting untuk mencegah keram saat berenang. Pemanasan dengan gerakan yang ringan saja.
Jangan pernah berenang di tempat kolam renang yang airnya aneh, memiliki bau yang tidak sedap, dan sebagainya.
Jika mempunyai alergi, luka bakar ataupun infeksi, apalagi penyakit kulit, jangan coba-coba berenang karena bisa menyebabkan orang lain tertular, serta kondisi penyakit semakin parah
Jangan berenang di pantai setelah turun hujan yang sangat deras, karena beresiko menimbulkan penyakit.
Jika berenang di pantai, janga lupa mendengarkan dan perhatikan setiap peringatan yang diberikan di pantai agar anda tidak terjebak dalam bahaya
Jangan buang air kecil di dalam air kolam ataupun air laut.
Bilas anggota tubuh setelah selesai berenang. Paling disarankan: mandi dengan sabun dan air bersih setelah selesai berenang.
Perhatian:
Efek samping dari berenang bisa menimbulkan risiko infeksi kulit, infeksi mata dan telinga, diare, dan demam, hal ini bisa terjadi jika air untuk berenang kondisinya tidak baik. Disarankan menggunakan tabir surya sebelum berenang di luar ruangan, hal ini akan mengurangi panas matahari yang membakar kulit.
0 komentar :
Posting Komentar