Tidur Siang 20-30 Menit Bermanfaat Untuk Tingkatkan Produktivitas Kerja

Senin, 13 Oktober 2014

Tidur Siang 20-30 Menit Bermanfaat Untuk Tingkatkan Produktivitas Kerja


Keadaan di jaman sekarang yang katanya serba "modern", tampaknya menuntut orang-orang untuk memiliki produktivitas yang tinggi...

...entah untuk mencapai kebutuhan hidup yang katanya layak, ataupun untuk memperkaya harta sehingga dihormati orang lain, atau berbagai tujuan lainnya.

Yang jelas mereka menganggap bahwa tidur dalam waktu lama merupakan sebuah kemalasan yang akan membuang-buang waktu, karena mereka berprinsip pada pepatah yang mengatakan waktu adalah uang he..he...

Hingga mereka menganggap kantuk adalah sebuah penyakit yang harus dicari obat untuk menyembuhkannya.

Dan kalau kita perhatikan hal lainnya, seperti iklan produk yang menawarkan untuk mengatasi kantuk. Sehingga terbentuklah sebuah pemikiran bahwa mengantuk itu salah.

Di Negara maju seperti Amerika Serikat, disana diadakan sebuah penelitian oleh pihak the National Sleep Foundation, menemukan bahwa 29% dari para pekerja yang bekerja 9 jam sehari, selama 5 hari per minggu, mengaku mengantuk, bahkan ada yang sampai tertidur di tengah pekerjaannya.

Anak tidur siang

Apakah Anda rutin tidur siang?

Sebenarnya mengantuk itu merupakan hal wajar. Mengantuk menjadi sebuah sinyal bagi tubuh agar segera beristirahat.

Gejala-gejala kantuk yaitu seperti kemampuan berkonsentrasi yang menurun drastis, juga menurunnya daya ingat, apalagi untuk tingkat ketelitian maka akan sangat rendah ketika mengantuk.

Orang yang mengantuk juga cukup sering membuat kesalahan, kelakuannya ceroboh dan juga kemampuan mengontrol kondisi emosional yang buruk.

Nah, ketika di siang hari setelah istirahat makan. Dimana perut terasa kenyang, ditambah tertiup semilir udara sejuk, atau rasa dingin dan adem yang dihasilkan dari AC...

...maka yang seringn terjadi, para karyawan memanggil OB untuk menyeduhkan secangkir kopi, kemudian minum kopi, lalu tetap saja ingin tidur siang (walaupun sebentar).

Kondisi yang seperti itu, memang sebenarnya tubuh perlu dibawa istirahat / tidur apabila kantuk benar-benar sudah sangat menyerang dan sulit ditahan.

Para ahli kesehatan, telah membuat pernyataan bahwa tidak ada satu pun zat yang dapat menggantikan rasa mengantuk, kemampuan kita untuk berkonsentrasi dengan baik hanya dapat dipulihkan dengan tidur.

Adapun kafein pada kopi hanya untuk menunda kantuk saja, dan tidak dapat mengembalikan kemampuan konsentrasi.

Sebenarnya cukup disarankan mengambil manfaat dari keduanya. Kafein pada kopi baru akan bekerja setelah 30 menit kita konsumsi. Untuk itu Kamu bisa menikmati kopi, kemudian dilanjutkan dengan tidur siang selama 20-30 menit.

Sehingga setelah bangun badan akan kembali segar, dan kemampuan konsentrasi optimal lagi dan bekerja juga menjadi penuh semangat kembali.

Setelah minum kopi sebelum tidur (seikitar 20-30 menit), maka ketika bangun efek kafein juga akan bekerja, tubuh akan benar-benar menjadi terasa segar dan bersemangat.

loading...

Tidur siang sebenarnya dapat meningkatkan produktivitas

Memang pernah didengar sebelumnya, sebuah pernyataan bahwa tidur siang dianggap aib karena menganggap orang yang melakukannya adalah pemalas. Akan tetapi sekarang tidur justru sudah diterapkan, karena dapat meningkatkan produktivitas, kok bisa?

Kalau Kamu perhatikan perusahaan besar seperti Google dan Nike berkebijakan untuk menyediakan fasilitas untuk tidur siang bagi karyawannya.

Demikian juga berbagai perusahaan besar di Jepang, biasanya setelah jam makan siang akan disediakan suasana yang benar-benar sunyi dan lampu juga dimatikan, hal itu dilakukan agar para buruh atau karyawan yang tentu dalam keadaan lelah dapat tidur siang sebentar, dengan tujuan mengembalikan kebugarannya.

Walau begitu jangan salah kaprah... dimana kita tetap perlu tidur di malam hari secara rutin, dam jangan sampai berfikir karena adanya tidur siang, maka di malam hari justru bergadang, ini adalah salah.

Tidur siang cukup dengan waktu durasi 20-30 menit saja, karena siklus tidur pada siang hari sudah tercapai setelah 20 menit, adapun malam hari membutuhkan waktu sekitar 1,5 hingga 2 jam.

Untuk itu perlu diketahui, bahwa tidur siang justru tidak disarankan lebih dari 1 jam, karena justru nantinya saat terbangun, kondisi tubuh pada tahap tidur dalam, sehingga menimbulkan rasa sakit pada kepala, badan menjadi berat, dan tubuh menjadi tidak fit.

Untuk tidur siang maka buat agar suasana senyaman mungkin, dengan suhu yang sejuk, tingkat cahaya yang gelap dan suasana yang sepi, kemudian Kamu juga bisa menutup mata agar tidak terkena cahaya, karena tidur dalam suasana mata yang gelap itu sangat baik.

Sebagai tambahan, apabila Kamu merasa terus mengantuk padahal sudah cukup banyak tidur, maka ada kemungkinan Kamu terkena hipersomnia, segera periksa ke dokter dan jangan berkendara.

Hipersomnia merupakan sebuah kondisi yang menyebabkan seseorang mengalami kantuk berlebihan bukan karena kurang tidur. Akibatnya, sering menimbulkan kantuk dan ingin tidur berulang kali di siang hari.

Hipersomnia yang berlangsung lama, disamping juga tidak ditangani dengan baik, beresiko menyebabkan masalah pada daya pikir, rasa bingung, kehilangan memori, tubuh terasa lesu, dan rasa cemas di hati.

Hipersomnia sebenarnya bukan jenis penyakit, akan tetapi gejala dari masalah penyakit tertentu. Untuk mengobati hipersomnia, maka perlu diketahui apa penyebabnya.

Sehingga mengobati hipersomnia yaitu dengan cara mengobati penyakit atau gangguan kesehatan yang menimbulkan hipersomnia atau gejala kantuk yang berlebihan.

Masalah hipersomnia terkadang sulit diobati karena penyebabnya yang tidak diketahui. Adapun hal utama yang perlu dilakukan (dalam mengatasi hipersomnia) yaitu menjaga kualitas tidur malam, paling bagus tidur jam 8-9 malam, lalu bangun jam 4 subuh.

Hal penting lainnya yaitu rajin berolahraga, minimal 4 kali dalam seminggu, Anda bisa olahraga jogging, bersepeda, dll selama 20-30 menit.

Semoga bermanfaat.

0 komentar :

Posting Komentar