Selasa, 28 Februari 2017
5 Cara Mengobati Vertigo Disaat Kambuh Dengan Cara Yang Alami Dan Aman
09.24 Admin
Jumat, 24 Februari 2017
3 Cara Mengatasi Penyakit Harpes Simpleks Secara Alami, Ampuh Dan Mujarab Bagi Kesehatan
23.06 Admin
Cara mengatasi penyakit herpes simpleks pada alat kelamin secara alami, mungkin itu adalah
pertanyaan yang sangat amat ditunggu dijawab dan ditasi dari bahayannya penyakit tersebut. untuk itu
perlu diketahui terlebih dahulu mengenai penyakit herpes simpleks tersebut, dijelaskan dalam bank data
kedokteran Penyakit herpes itu disebabkan oleh vitus harpes simpleks (HSV) adalah sejenis penyakit
yang menjangkiti mulut, kulit, dan alat kelamin.
akibatnya dari penyakit ini menyebabkan kulit melepuh dan terasa sakit pada otot di sekitar daerah yang
terjangkit, perlu diketahui dan dicatat bahwa penyebarab virus penyakit ini dikaeanakan maraknya
hubungan intim atau hubungan seks.
Ada beberapa gejala yang harus diketahui mengenai penyakit ini, yakni ditantai dengan kesemutan, rasa
tidak nyaman atau gatal-gatal selama beberapa hari hingga menimbulkan lepuhan pada kulit.
Lepuhannya pun akan terasa panas dan kemerah-merahan yang muncul dimana saja, tetapi yang paling
sering ditemukan ialah pada mulut,bibir dan alat kelamin.
Ada beberapa cara penyakit herpes simpleks pada alat kelamin secara alami, yakni :
1. cara penyakit herpes simpleks pada alat kelamin secara alami dengan Jinten Hitam
Jinten Hitam atau habbatussauda, dengan cara menyiapkan satu sendok teh jinten hitam, temu putih,
umbi bidara upas, broto wali, dan daun sambiloto dengen merebus semua bahan tersebut di satu
liter air,
hingga tersisa 2 gelas saja pada air rebusan tersebut. dan minumlah air rebusan tersebut secara rutin
tiga kali dalam sehari.
2. cara penyakit herpes simpleks pada alat kelamin secara alami dengan Teh Hijau
Cara mengatasi enyakit herpes simpleks selanjutnya ialah dengan teh hijau, hal ini dikarenakan adanya
kandungan baik dalam teh hijau tersebut. dengan cara celupkan daun teh pada air hangat lalu
kompreskan pada luka harpes yang dirasakan. disarankan untuk lebih maksimal tekan saat
mengompres dan diamkan selama kuran lebih 1 jam agar lebih maksimal.
3. cara penyakit herpes simpleks pada alat kelamin secara alami dengan Daun Dewa Merah
yang terakhir mengenai cara mengatasi enyakit herpes simpleks dengan Daun Dewa Merah, lantaran
daun dewa merah ini memiliki khasiat kandungan akribiotik alami, dengan cara menumbuk halus daun
dewa merah dan oleskan pada luka harpes yang dirasakan. untuk lebih maksimal lagi lakukanlah olesan
ini setiap kali ketika sedang istirahat tidur.
Dari ketiga cara penyakit herpes simpleks pada alat kelamin secara alami, lebih optimal lagi
kolaborasikan ketiga cara tersebut dalam keseharian anda. tak ada penyakit yang tak bisa diobati
percayalah bahwa sang maha kuasa telah menciptakan sesuatu dengan pasangannya (baca: ada Penyakit ada Obat)
(Wahyu E.S)
Fakta Dan Penyebab Penyakit Lupus Yang Amat Membahayakan Bagi Umat Manusia
11.37 Admin
39 Larangan Ibu Hamil (Dalam Hal Gaya Hidup, Makanan & Kehidupan Sehari-Hari)
08.14 Admin
Bagi ibu hamil, tidak sedikit yang masih bingung mengenai larangan-larangan pada kondisi hamil. Ini adalah hal yang penting untuk diketahui.
Kondisi hamil sangat berbeda, dimana ibu hamil perlu memperhatikan hal-hal yang ternyata tidak baik untuk kehamilan.
Dengan menghindari larangan, sangat penting untuk kesehatan dan keselamatan janin atau calon bayi, juga untuk keselamatan sang ibu.
Berbagai aktivitas yang dilakukan maupun makanan yang dikonsumsi Ibu Hamil akan sangat mempengaruhi kesehatan dan pertumbuhan calon bayi nantinya.
Berikut di Bawah Ini Larangan-larangan Bagi Ibu Hamil
1. Melakukan Rontgen Bisa Mengganggu Perkembangan Janin
Bagi Ibu hamil, benar-benar harus menjauhi berbagai alat yang mengandung radiasi, demi perkembangan janin di dalam kandungan.
Segala jenis radiasi bisa memberikan resiko bahaya pada pertumbuhan janin di dalam kandungan. Dimana paparan radiasi walaupun dalam jumlah kecil berpotensi mengakibatkan perkembangan sel janin menjadi kacau.
Gangguan perkembangan sel tubuh umumnya bisa memicu terjadinya mutasi sel, bahayanya adalah timbulnya masalah kanker. Jika pararan radiasi kuat, maka hal ini bisa menyebabkan resiko kanker pada Ibu Hamil, dan calon bayi beresiko mengalami kecacatan.
Sehingga, ketika Anda ditawarkan untuk melakukan penyinaran menggunaan radiasi, biasanya tujuannya untuk:
- Mengetahui kondisi tulang (seperti ketika tulang mengalami patah)
- Melakukan rontgen gigi
- dll
Jika ditawarkan demikian, maka jelaskan pada dokter bahwa Anda sedang dalam kondisi hamil. Dokter yang ingin melakukan rontgen harus diberitahu hal ini, sehingga bisa menjadi bahan pertimbangan diperlukannya dilakukan rontgen atau tidak.
2. Olahraga Ekstrem dan Berlebihan
Jika memiliki kebiasaan olahraga pagi misalnya, maka semasa hamil Anda boleh-boleh saja untuk melakukannya secara rutin, namun turunkan frekuensinya, atau kurangi waktu Anda berolahraga.
Selain itu, hindari berbagai jenis olahraga yang masuk kategori ekstrem, atau olahraga yang memberikan risiko bahaya. Hindari olahraga:
- Yang banyak melompat
- Arum jeram.
- Tenis.
- Bela diri.
- Menyelam di dalam laut.
- Gerakan aerobik yang berlebihan.
- Angkat beban dan yang semacamnya (olahraga yang mengangkat beban).
- Olahraga yang banyak berlari.
Ketika hamil, Anda hanya diperbolehkan melakukan olahraga ringan, itupun maksimal hanya 30 menit saja, itupun juga tergantung dari beratnya olahraga, yang memungkinkan Anda hanya boleh berolahraga selama 20 menit atau bahkan di bawah itu.
Olahraga yang direkomendasikan adalah jalan pagi ataupun senam ringan. Ini sangat menyehatkan bagi ibu hamil, serta tidak mengadung resiko berbahaya.
3. Terlalu Lama Mengoperasikan Komputer
Komputer dan laptop memiliki radiasi yang sebenarnya sangat kecil, yang artinya Ibu hamil sebenarnya diperbolehkan untuk mengoperasikan komputer.
Hanya saja penggunaan komputer jangan terlalu lama, maskimal setelah 2 jam menggunakan komputer maka hentikan segera. Ini tetap berguna untuk menghindari efek radiasi yang walaupun kecil tersebut.
Hal lainnya yang penting diingat yaitu sikap tubuh Ibu hamil saat menggunakan komputer, pastikan sikap tubuhnya tidak salah. Membungkuk berjam-jam sehingga menimbulkan rasa sakit pada tubuh, terutama pada punggung, adalah hal yang harus dihindari.
Turunkan frekuensi penggunaan komputer dan laptop ketika sedang hamil. Kemudian jangan berpikir terlalu berat jika Anda memiliki tugas atau pekerjaan. Hindari pikiran Anda dari beban kerjaan yang berlebihan.
4. Menggunakan Stoking
Penggunaan stoking bisa menjadi masalah pada masa kehamilan, karena dapat sedikit menghambat peredaran darah di bagian kaki.
Penggunaan stoking yang terlalu berlebihan dan sering akan memberikan dampak buruk, terutama saat masa kehamilan, yang dapat menyebabkan terjadinya pembengkakan.
Sehingga hindari bagi Ibu hamil memakai stoking dimana stoking akan ‘membungkus’ kaki dengan sangat ketat, yang akan menghambat aliran darah.
Jika pun ingin memakai stoking, maka pakai yang memiliki bahan lunak, sehingga dapat meminimalisir masalah yang beresiko terjadi. Adapun bagi penderita varises dapat memakai stoking khusus varises.
5. Melukis
Bagi wanita hamil yang memiliki kesukaan untuk melukis, disarankan untuk meninggalkan aktivitas ini. Kalaupun memang sangat ingin melukis, maka sebentar saja, jangan sampai seharian melukis.
Tapi yang paling baik adalah meninggalkan melukis sama sekali. Hal itu karena dikhawatirkan bau cat yang digunakan nantinya banyak terhirup, semakin lama melukis maka semakin banyak akan menghirup bau cat yang terkandung bahan kimia. Hal ini bisa membahayakan, terutama pada perkembangan janin di dalam kandungan.
6. Naik Roaler Coaster
Ini sangat penting, jika Anda suka tantangan, maka sementara harus menghentikan bermain roaler coaster. Ibu hamil perlu menghindari bentuk wahana yang menantang dan menegangkan, bukan saja roaler coaster, tetapi permainan yang semacamnya.
Dilarangnya ibu hamil untuk memainkan wahana seperti itu, sudah jelas karena akan berkaibat buruk terhadap janin di kandungan, bahkan bisa membahayakan Ibu hamil sendiri. Goncangan-goncangan kuat dan suasana permainan yang menegangkan pada wahana seperti itu tidak cocok untuk Ibu hamil.
7. Sering Naik Pesawat
Menggunakan pesawat untuk berpergian ke suatu tempat yang sangat jauh bisa memberikan dampak negatif pada Ibu hamil dan kandungan di dalamnya.
Terutama ketika dalam perjalanan, kondisi cuaca buruk, dikhawatirkan bisa membuat Ibu hamil tertekan, bahkan beresiko mengalami stres. Kondisi ini tentunya tidak baik bagi Ibu hamil.
Hal lainnya, saat diatas udara Ibu hamil dikhawatirkan mengalami masalah kekurangan oksigen dan beresiko terkena sesak nafas. Padahal janin atau bayi di dalam kandungan sang Ibu amat memerlukan yang namanya oksigen ini.
Seorang ahli kesehatan menjelaskan, bahwa jika kondisi ibu hamil kekurangan oksigen terjadi saat trimester akhir kehamilan, hal ini bisa beresiko membuat persalinan prematur, bahkan lebih buruk lagi bayi meninggal di dalam kandungan.
Sebenarnya boleh saja Ibu hamil pergi menggunakan pesawat terbang saat usia kehamilan masih 7 bulan ke bawah. Adapun saat usia kehamilan diatas 7 bulan perlu meminimalisir penggunaan pesawat terbang untuk berpergian.
8. Merokok
Para pakar kesehatan sudah menjelaskan bahwa kebiasaan merokok ataupun sering terkena paparan asap rokok (perokok pasif) pada ibu hamil mengakibatkan berat badan bayi yang dilahirkan akan rendah.
Kebiasaan merokok ini menyebabkan bayi memperoleh lebih sedikit darah melalui plasenta, dan kandungan zat asam dalam darah terlalu sedikit. Hal inilah yang mengakibatkan berat badan bayi saat melahirkan menjadi rendah.
Ibu hamil perlu menghindari paparan asap rokok, asap kendaraan dan polusi secara umum. Hindari berkumpul di suatu tempat dengan orang-orang yang banyak merokok disana. Demikian juga kurangi aktivitas di jalanan yang akan membuat tubuh terkena banyak paparan polusi.
Bahaya merokok bagi Ibu hamil akan membahayakan janin, bahkan bisa mengakibatkan keguguran, minimalnya perkembangan bayi di dalam kandungan akan terhambat.
9. Obat Pereda Sakit
Bagi Ibu hamil mesti lebih berhati-hati dalam minum obat, hal ini BUKAN BERARTI tidak boleh minum obat. Jika sakit, ya... tentunya harus minum obat biar mendapat kesembuhan.
Hanya saja yang penting diperhatikan dan diingat, jika ibu hamil ingin minum obat maka hendaknya mengkonsultasikan-nya dengan dokter kandungan Anda, sehingga tidak mengonsumsi obat yang ternyata memberikan dampak buruk pada Ibu hamil.
Selain itu, ketika dokter berencana akan menuliskan resep untuk menyembuhkan penyakit Anda, maka informasikan kepada dokter bahwa Anda dalam kondisi hamil. Dengan begitu dokter akan memberikan resep obat yang kandungan zat di dalamnya aman bagi ibu hamil.
Beberapa jenis obat yang perlu dihindari oleh Ibu hamil, yaitu:
- Obat Anti-Inflamasi Nonsterold, jika ingin menggunakannya maka harus berdasarkan pertimbangan dari dokter.
- Obat Asma Salbutamol, sehingga untuk penggunaannya harus berdasarkan resep dokter.
- Obat Analgesik seperti antipiretik dan antiplatelet asetosal, karena bisa meningkatkan resiko pendarahan pada Ibu hamil. Sehingga penggunaannya harus dari rekomendasi dokter.
- Obat anti mabuk dalam perjalanan, penggunaannya perlu izin dari dokter terlebih dahulu.
- Obat migren golongan ergotamin.
- Obat Rematik.
10. Daging Setengah Matang
Dalam memasak daging pastikan memasaknya hingga matang. Karena sangat dikhawatirkan jika mengonsumsi makanan yang kurang matang, maka berbagai bahaya seperti bakteri, protozoa, parasit, dan semacamnya (akibat makanan kurang matang) akan sangat membahayakan kondisi Ibu hamil.
Ibu hamil perlu menghindari konsumsi telur setengah matang. Hindari menggunakan bahan makanan yang masih mengandung kuman yang akibatnya mengakibatkan infeksi.
Bahaya infeksi yang terjadi pada ibu hamil bisa mengakibatkan gangguan serius pada perkembangan dan pertumbuhan bayi.
11. Kafein
Sebenarnya Ibu hamil boleh-boleh saja untuk minum kopi, dengan syarat harus dibatasi. Saat kondisi hamil, tidak boleh mengonsumsi kopi banyak-banyak. Zat kafein memiliki efek yang mendorong untuk meningkatkan produksi hormon stres.
Sehingga minum kopi secara berlebihan bisa menyebabkan stres pada Ibu hamil. Berbeda jika kopi dikonsumsi dalam kadar yang aman maka memberikan manfaat. Minum kopi sampai tiga gelas dalam sehari adalah sebuah kesalahan bagi Ibu hamil.
Terlalu banyak mengonsumsi asupan kafein juga bisa mengakibatkan penghambatan pada aliran darah ke rahim, kondisi ini menyebabkan janin kekurangan pasokan oksigen.
12. Diet Ketat
Model diet yang cenderung ketat perlu dihindari oleh Ibu hamil. Bukanlah saat yang tepat melakukan diet atau usaha penurunan berat badan dalam kondisi masa kehamilan.
Dampaknya bisa buruk pada janin di dalam kandungan maupun Ibu hamil sendiri. Hal itu disebabkan pada diet yang dilakukan, dikhawatirkan bisa mengakibatkan tubuh Ibu hamil kekurangan asupan penting berupa vitamin, mineral dan lainnya.
Jikapun ingin melakukan diet maka harus berdasarkan dari izin dokter, dan juga tata caranya dari rekomendasi dokter. Sebagai tips, untuk diet saat hamil sebenarnya sederhana, yaitu cukup menghilangkan kebiasaan makan camilan tinggi lemak / kalori, selain itu juga hindari sering konsumsi makanan yang manis-manis.
13. Bau Cat
Ibu hamil hendaknya menghindari bau thinner atau cat, biasanya pada kaleng cat yang dibuka, ataupun pada dinding yang baru saja di-cat maka akan menimbulkan bau yang menyengat.
Hal tesebut perlu dihindari, sebabnya yaitu zat berbahaya di dalam cat bisa berpotensi masuk ke dalam tubuh Ibu hamil. Sehingga, kalau diperhatikan banyak orang yang pusing setelah mencium bau cat. Dan hal ini bisa berbahaya bagi wanita hamil.
Sangat dikhawatirkan bahwa terciumnya bau cat oleh wanita hamil bisa mengakibatkan gangguan pada perkembangan janin.
14. Produk Pembersih dan Pengkilap
Pada bahan-bahan dari produk pembersih dan pengkilap, Ibu hamil perlu berhati-hati karena di dalamnya terdapat kandungan bahan kimia yang bisa terserap ke kulit, yang kemudian berpotensi masuk lalu bercampur ke dalam aliran darah.
Hal ini bisa berdampak buruk bagi kondisi janin, selain juga berdampak buruk pada ibu hamil. Sehingga perlu ekstra hati-hati saat masa kehamilan. Jangan sampai kulit terkena cairan berbahan kimia seperti itu.
Terutama pada Ibu hamil untuk meghindari timbulnya masalah pada janin. Sebagai tips pakai sarung tangan saat menggunakan produk pembersih.
15. Memakai Hak Sepatu Tinggi
Menggunakan jenis sepatu hak tinggi dapat membahayakan Ibu hamil, karena membuat otot yang berfungsi pada pinggang akan menjadi sangat tegang. Hal ini berbeda jika Ibu hamil menggunakan jenis sepatu biasa ataupun sendal.
Saat hamil, kondisi perut ibu hamil akan memberat. Ketika tubuh mengalami hal ini membuat tumpuan pada bagian punggung dan otot pinggang semakin berat.
Sehingga penggunaan sepatu hak tinggi ini membuat ibu hamil menjadi tidak nyaman, serta beresiko menimbulkan rasa sakit pada punggung, betis dan pinggang.
Penggunaan sepatu hak tinggi bisa mengakibatkan kaki menjadi bengkak, serta juga membuat keseimbangan menjadi buruk, sehingga dikhawatirkan ibu hamil terjatuh, tentunya ini sangat berbahaya bagi bayi di dalam kandungan, dan juga bagi Ibu hamil itu sendiri.
Penggunaan sepatu hak tinggi menimbulkan ketegangan pada otot, bahkan bisa meningkatkan resiko keguguran. Untuk itu, hindari penggunaan sepatu model ini karena membahayakan.
16. Mengecat Rambut dengan Bahan Kimia Berbahaya
Hindari penggunaan produk cat rambut dan produk perawatan kulit yang mengandung bahan kimia berbahaya. Dampaknya bisa sangat buruk pada bayi yang ada di dalam kandungan.
Apalagi jika penggunan produk komestik dan cat rambut dilakukan secara berlebihan, sangat dikhawatirkan timbulnya gangguan pada perkembangan janin.
Oleh karena itu, hendaknya ibu hamil tidak melakuan pengecatan rambut. Selain itu dalam menggunakan komestik, pilihlah bahan kosmetik yang aman atau berasal dari bahan-bahan alami yang tidak membahayakan tubuh.
17. Minuman Beralkohol
Kandungan di dalam minuman beralkohol bisa masuk ke dalam darah bayi melalui darah ibunya. Kondisi hati janin yang masih lemah akan sangat berbahaya jika sampai bayi terkena kandungan alkohol.
Akibat wanita minum alkohol bahanya akan menghambat pertumbuhan bayi, baik itu pada fisik, otak dan lainnya. Sangat dikhawatirkan dampak dari ibu hamil yang mengonsumsi minuman beralkohol mengakibatkan bayi lahir dengan cacat.
Berbagai penelitian para ilmuwan telah menunjukkan bahwa ibu hamil yang mengkonsumsi minuman beralkohol memiliki resiko tinggi membuat pertumbuhan janin terhambat.
18. Mengangkat Beban Berat
Ibu hamil hendaknya menurunkan intensitas pekerjaan rumah, apalagi yang berat-berat maka perlu dihindari. Ibu hamil tidak boleh mengangkat barang-barang yang berat, contohnya tabung gas, karung beras dan semacamnya.
Termasuk anak yang sudah SD dimana tubuhnya sudah cukup berat, maka tidak boleh digendong oleh ibu hamil. Ibu hamil perlu menghindari aktivitas mengangkat ini, apalagi kalau usia kandungan sudah besar.
19. Sauna
Saat sauna maka seseorang akan terkena panas dari uap yang muncul. Ibu hamil perlu berhati-hati dengan sauna yang bisa saja meminculkan uap yang sangat panas, yang dampaknya bisa mengakibatkan gangguan pada perkembangan bayi.
Kondisi sangat panas ini akan menyerang bayi di dalam kandungan, hal ini cukup buruk karena memberikan gangguan pada janin, cairan tubuh Ibu hamil akan keluar secara berlebihan, Ibu hamil menjadi kekurangan air ketuban, bahkan yang terburuk dapat menyebabkan bayi lahir cacat.
Oleh karena itu, ibu hamil hendaknya menghindari dahulu yang namanya sauna ini, untuk mencegah sesuatu yang tidak diinginkan.
Jikapun Ibu hamil sangat ingin melakukan sauna karena memang manfaatnya yang membuat tubuh menjadi nyaman dan rileks. Maka hindari suhu sauna yang terlalu panas, serta tidak boleh sering melakukan sauna.
Ketika kandungan sudah besar, maka saat ini hendaknya Ibu hamil meninggalkan sauna sepenuhnya, karena dikhawatirkan sauna yang dilakukan saat itu bisa mengakibatkan terjadinya keguguran.
Termasuk, Anda juga perlu menghindari sering berendam di dalam air panas yang selama masa kehamilan.
20. Pemeriksaan X-Ray, Kemoterapi dan Radioterapi
Bentuk pemeriksaan X-Ray dilarang pada ibu hami, karena radiasinya yang bisa menyebabkan mutasi sel, dampaknya beresiko mengakibatkan cacat pada janin. Mengenai X-Ray ini, jika ingin dilakukan maka harus berkonsultasi ke dokter kandungan sebelumnya.
Pengobatan kemoterapi perlu dihindari oleh ibu hamil. Jenis obat-obatan pada kemoterapi sangat keras, sehingga dapat mengakibatkan hal yang serius ibu hamil dan janinnya.
Demikian juga, radioterapi perlu dihindari. Terapi menggunakan sinar radiasi akan membahayakan ibu hamil. Sinar radiasi secara langsung dapat berakibat buruk pada janin. Sehingga, melakukannya benar-benar harus dengan izin dari dokter kandungan.
21. Obat Anti Nyamuk
Berbagai bentuk produk anti nyamuk biasanya memiliki kandungan zat peptisida, hal ini perlu dihindari oleh Ibu hamil. Dimana dampak buruk bisa saja muncul dan terutama berbahaya bagi janin, akibat dari Ibu hamil terkena paparan zat kimia dari obat anti nyamuk. Seperti obat nyamuk bakar dan semprot.
Jika ingin menggunakan obat nyamuk semprot maka pastikan Anda tidak terkena semprotannya. Menyemprot di dalam kamar hendaknya dengan menggunakan masker, setelah itu tinggalkan kamar beberapa waktu. Hal ini dapat meminimalisir paparan dari semprotan obat anti nyamuk tersebut.
Adapun penggunaan obat nyamuk bakar perlu dihindari sepenuhnya, karena Anda akan terapapar asap dari pembakarannya tersebut. Hal itu sangat mengkhawatirkan karena dapat mengakibatkan gangguan paru-paru pada janin.
22. Menyetir Terlalu Lama
Hindari Ibu hamil menyetir yang menempuh jarak yang terlalu jauh, karena dampaknya membuat kelelahkan pada punggung, perut, dan pinggang, hal ini berpotensi berdampak buruk pada bayi di dalam kandungan, dimana resiko bayi lebih premature menjadi meningkat. Menyetir terlalu lama juga menimbulkan gangguan pada pertumbuhan janin.
Sebagai tips, hindari mengendarai motor maupun mobil di jalan yang jelek, maksudnya jalan yang berlobang-lobang bayak.
23. Memakai Busana Ketat
Menggunakan pakaian yang ketat sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman pada perut, hal ini harus dihindari. Selain karena berdampak buruk bagi bayi di dalam kandungan, juga rasa tidak nyaman akibat menggunakan baju ketat membuat gangguan psikologis pada Ibu hamil, hal ini bisa ikut berdampak buruk pada bayi di dalam kandungan.
24. Stres dan Pikiran Tertekan
Kondisi stress maupun banyak pikiran harus dihindari sebisa mungkin oleh Ibu hamil, karena bisa mengakibatkan bahaya serius pada bayi maupun janin. Saat ibu hamil mengalami stres, hal ini bisa dirasakan bayi di dalam kandungan.
Jika kondisi stres parah maka bisa membahayakan nyawa janin maupun ibu hamil. Sehingga Ibu hamil harus menjaga pikiran, jangan berpikir hal yang berat atau hal yang tidak-tidak. Ibu hamil ada baiknya menghindari mendengar suara yang sangat keras dan bising, guna mencegah stress.
25. Memelihara Binatang
Hindari memelihara binatang seperti kucing dan lainnya selama masa kehamilan. Dikhawatirkan kotoran yang berasal dari binatang peliharaan yang menimbulkan virus toksoplasma, bisa berdampak serius pada Ibu hamil dan janin.
26. Dehidrasi.
Ibu hamil sebaiknya selalu membawa persediaan air putih ketika berpergian, rekreasi, belanja ataupun bekerja. Hal itu karena kondisi Dehidrasi menyebabkan gangguan pada perkembangan janin bayi
27. Berdiri Terlalu Lama
Ibu hamil tidak boleh berdiri terlalu lama, yang bisa mengakibatkan pembengkakan di bagian kaki atau paha. Terutama berdiri lama ini tidak boleh dilakukan saat perut sudah membesar, yang berarti beban tubuh semakin berat.
28. Produk Pemutih Gigi
Penggunaan produk pemutih gigi ini perlu dihindari Ibu hamil, karena dikhawatirkan bahan-bahan kimia terbawa masuk ke plasenta janin, akibatnya buruknya berupa resiko keguguran ataupun resiko cacat janin.
Larangan Ibu Hamil Dalam Pola Makan
Makanan dan minuman yang dikonsumsi ibu hamil bisa berpengaruh langsung pada pertumbuhan janin. Berikut di bawah ini larangan Ibu hamil dalam hal makanan:
29. Makanan dengan Kandungan Bahan Pengawet Tinggi
Usahakan untuk menghindari makanan yang banyak mengandung bahan pengawet. Bahaya yang ditimbulkannya yaitu kelainan pada janin keguguran, bayi kekurangan gizi, dan bayi lahir cacat.
Banyak masalah kehamilan terjadi akibat kebiasaan Ibu hamil yang banyak mengonsumsi makanan yang mengandung bahan pengawet tinggi.
Makanan dengan kadar pengawet tinggi dapat membahayakan otak janin, dimana otak janin akan berkembang dengan lambat. Beberapa jenis makanan dengan pengawet tinggi yaitu mie instan, kornet, sarden dan makanan yang dikalengkan.
30. Makanan yang Mengandung Tinggi Garam
Makanan yang asin atau tinggi kandungan garam perlu dihindari oleh ibu hamil, penting untuk membatasi konsumsi makanan yang mengandung tinggi garam, hal itu karena bisa menimbulkan gangguan keseimbangan cairan tubuh, memberikan gangguan pada fungsi ginjal dan limfa.
Mengonsumsi terlalu banyak makanan mengandung garam bisa menghambat penyerapan zat besi di dalam tubuh, hal ini akan membuat produksi sel darah merah di dalam tubuh tidak maksimal.
31. Konsumsi Makanan yang Tidak Dicuci
Mengonsumsi jenis sayuran dan buah-buahan yang tidak dicuci dapat berakibat buruk berupa terjadinya infeksi, akibat tubuh terserang bakteri dari konsumsi makanan yang kurang bersih. Oleh karena itu, hendaknya Ibu hamil perlu menghindari lalapan dan semacamnya.
32. Makanan Yang Sangat Pahit
Ibu hamil tidak boleh banyak-banyak konsumsi makanan yang memiliki rasa pahit, contohnya pare, daun pepaya dan daun katuk, batasi konsumsinya. Hal itu karena makanan pahit memiliki sifat dingin, yang jika dikonsumsi terlalu banyak bisa berkaibat buruk pada janin.
33. Makanan Mentah / Setengah Matang
Hindari kosumsi makanan seperti sushi, donan kue masih mentah, daging setengah matang dan semacamnya, karena di dalamnya masih terdapat bakteri dan parasit yang dampak buruknya bisa sangat besar pada janin di dalam kandungan.
34. Susu yang Tidak Dipasteurisasi
Ibu hamil sebaiknya menghindari konsumsi susu yang belum dipasteurisasi. Dimana pasteurisasi dilakukan untuk membunuh bakteri merugikan menggunakan suhu panas.
Oleh karena itu, jika ingin minum susu atau produk olahannya, cobalah perhatikan kemasannya secara teliti, pastikan sudah melalui proses pasteurisasi.
Hal itu karena mengonsumsi susu yang tidak dipasteurisasi dikhawatirkan dapat berisiko bakteri listeria masuk ke dalam tubuh, yang bisa berbahaya bagi Ibu hamil.
35. Ikan dengan Kandungan Merkuri
Ibu hamil perlu selektif dalam memilih ikan, hal itu karena dikhawatirkan membuat Ibu hamil terkena kandungan merkuri dari ikan yang dikonsumsi.
Beberapa jenis ikan yang perlu dihindari karena mengandung merkuri yang membahayakan yaitu ikan makerel dan ikan todak.
Kandungan merkuri jangan sampai masuk ke dalam tubuh Ibu hamil, karena dampaknya yang menimbulkan gangguan pada perkembangan otak dan sistem saraf janin.
36. Daging Deli
Daging deli merupakan jenis daging yang dimasak, lalu dipotong menjadi bentuk-bentuk yang melingkar. Dagingnya ini sering dijadikan untuk isi Hamburger dan sandwich.
Ibu hamil perlu menghindari konsumsi daging deli yang di dalamnya terdapat kandungan listeria, hal itu karena bisa beresiko mengakibatkan keguguran.
37. Minuman Bersoda
Minuman bersoda di dalamnya terdapat kandungan kafein yang berdampak buruk bagi kesehatan. Bahaya soda ini bisa lebih buruk pada ibu hamil, yang dampaknya bisa langsung menyerang janin.
Beberapa gangguan yang ditimbulkan dari soda ini adalah berat badan bayi rendah, ibu hamil kekurangan kandungan kalsium dan gangguan perkembangan pada otak janin.
38. Es Teh
Ibu hamil banyak yang menyukai es teh karena membuat segar. Namun, banyak minum es teh pada Ibu hamil menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan Ibu hamil maupun perkembangan janin. Es teh juga mengandung kafein di dalamnya.
39. Jus Wheatgrass (Rumput Gandum)
Jus ini jika dikonsumsi oleh Ibu hamil, dikhawatirkan dapat menyebabkan terjadinya kontaminasi bakteri yang dampaknya terjadi infeksi pada janin maupun ibu hamil, Ibu hamil menjadi rentan mengalami mual, muntah dan diare.
Senin, 20 Februari 2017
20 Manfaat Minum Kopi Bagi Kesehatan (6 Efek Samping Minum Kopi)
08.21 Admin
Mereka yang suka minum kopi beralasan, bahwa minum kopi di pagi hari dapat membuat pikiran lebih fresh dan meningkatkan suasana hati, yang hal ini sangat baik untuk mengawali aktivitas di pagi hari.
Kopi juga diyakini masyarakat dapat mengurangi rasa kantuk, dimana ini karena kandungan kafeinnya. Minuman ini digemari baik oleh pria maupun wanita.
Sebaliknya, ada juga orang-orang yang menilai bahwa kopi adalah minuman tidak sehat karena kandungan kafeinnya yang kurang baik bagi kesehatan.
Hal ini ada benarnya jika seseorang mengonsumsi kafein dalam jumlah yang berlebihan. Intinya, kopi tidak menimbulkan masalah jika konsumsinya dibatasi.
Jika terlalu banyak minum kopi bisa beresiko menimbulkan masalah kesehatan yang serius.
Manfaat Minum Kopi
1. Mencegah dan Mengatasi Depresi
Penelitian menunjukan bahwa adanya keterkaitan antara kopi dengan turunnya resiko depresi pada seseorang. Yang paling rentan mengalami depresi adalah kaum wanita, kandungan di dalam kopi mampu berfungsi untuk melawan depresi.
Sebuah penelitian menunjukan bahwa minum kopi mampu mengurangi resiko terkena depresi sebesar 10 persen, jika dibandingkan dengan orang-orang yang tidak minum kopi sama sekali.
Penelitian lainnya juga menunjukan bahwa perempuan yang mengonsumsi kopi dua sampai tiga cangkir kopi dalam sehari, mengalami resiko lebih rendah sebesar 15 persen terkena depresi. Hal ini berdasarkan laporan di jurnal “Archives of Internal Medicine” pada tahun 2011.
Hal yang unik, walaupun soda memiliki zat kafein di dalamnya, namum penelitian para ahli tidak menemukan adanya manfaat minuman bersoda untuk meminimalisir masalah depresi.
Hal itu karena minuman bersoda yang tinggi akan kandungan gula. Oleh karena itu, agar Anda bisa memperoleh manfaat kopi secara maksimal, hendaknya tidak minum kopi dengan kandungan gula yang tinggi.
Kopi mampu mengobati depresi serta menjadikan orang yang mengonsumsinya lebih ceria.
2. Meningkatan Memori Otak
Minum kopi ternyata bermanfaat untuk merangsang peningkatan memori otak.
Dari laman resmi RSNA.org. Ada sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2005, dipublikasian di Radiological Society of North America. Penelitian yang dilakukan tersebut menunjukan bahwa minum kopi memiliki keterkaitan dengan peningkatan memori otak.
Dimana peneliti menemukan bahwa mereka yang minum dua cangkir kopi berkafein dalam sehari mengalami peningkatan memori jangka pendek.
Peneliti menyimpulkan bahwa mengonsumsi 100 miligram kafein (sekitar dua cangkir kopi) mampu memberikan peningkatan aktivitas di daerah otak yang berhubungan dengan fungsi memori dan perhatian atau kemampuan fokus.
Florian Koppelstätter, M.D., Ph.D, seorang radiolog dari Medical University Innsbruck di Austria, mengungkapkan bahwa kandungan kafein bekerja untuk membantu peningkatan kemampuan fungsi otak yang lebih tinggi.
Dr. Koppelstätter dan rekan-rekannya membuat penelitian dengan menggunakan bantuan MRI, tujuannya untuk mengetahui manfaat konsumsi kafein pada aktivasi otak.
Penelitian dengan menyertakan sebanyak 15 sukarelawan dewasa sehat, yang akan diteliti kondisi fungsi memori mereka.
Dr. Koppelstätter menjelaskan fungsi memori sebagai aktivitas otak yang diperlukan untuk mengingat berbagai hal dalam waktu yang singkat. Seperti mengingat nomor telepon di buku telepon.
Para relawan penelitian tersebut, ditunjukkan urutan gambar sederhana (berupa huruf A, B, C atau D) dan kemudian ditanya apakah gambar itu sama dengan yang ditampilkan dua gambar sebelumnya.
Para relawan diminta untuk merespon dengan secepat mungkin menggunakan jari telunjuk kanannya untuk "ya" dan jari telunjuk kiri untuk "tidak."
Tugas ini dilakukan setelah periode 12 jam tanpa kafein dan empat jam tanpa paparan nikotin.
Kemudian untuk yang kedua kali mereka diminta untuk melakukan tugas ini lagi, tetapi kondisinya agak sedikit berbeda, karena sebagian dari mereka diberikan asupan kafein secara acak.
Hasilnya, mereka yang diberikan asupan kafein menunjukkan kecenderungan peningkatan memori jangka pendek dan reaksi yang lebih tanggap.
Alat MRI menunjukkan adanya peningkatan aktivitas di daerah otak yang terletak di lobus frontal, dimana itu adalah bagian dari jaringan fungsi memori berada, serta peningkatan pada cingulum anterior, itu adalah bagian dari otak yang fungsinya mempengaruhi kemampuan perhatian.
Dr. Koppelstätter menjelaskan dengan mesin MRI tim-nya dapat mengetahui bahwa kafein diberikan bisa memberikan efek peningkatan aktivitas neuron di otak.
Mesin MRI | Sumber gambar: Medkes.com
Pada penelitian lainnya pada tahun 2007, peneliti menemukan bahwa wanita berusia 65 atau lebih yang rutin minum kopi ternyata mempunyai kemampuan yang lebih baik dalam tes memori.
3. Meningkatkan Kinerja dan Performa
Beberapa studi telah menemukan bahwa manfaat kopi mampu memperkuat daya tahan tubuh dalam menghadapi aktivitas sehari-hari. Pada sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2008, mengungkapkan bahwa kandungan kafein berguna bagi para atlet.
Mengonsumsi kafein bagi para atlet dapat meningkatkan ketahanan tubuhnya. Demikian juga, jika Anda ingin membuat tubuh kuat dan mampu bekerja secara maksimal maka konsumsi kafein. Hal ini berguna, terutama bagi Anda yang bekerja di pabrik yang membutuhkan fisik dan peforma prima.
Dalam dunia kedokteran, zat kafein umumnya dipakai untuk memberikan rangsangan pada organ jantung dan merangsang produksi urin agar meningkat. Penggunaan zat kafein dalam dosis rendah mampu memberikan efek peningkatan stamina dan membantu menurunkan rasa sakit.
Cara kafein bekerja di dalam tubuh yaitu dengan memberikan hambatan pada adenosin di dalam tubuh. Adenosim adalah senyawa yang ada di sel otak befungsi untuk memicu seseorang untuk tertidur atau mengantuk.
Zat kafein bekerja dengan tidak memperlambat pergerakan sel-sel di dalam tubuh, tetapi kafein bekerja untuk menangkal fungsi dari adenosin sehingga memberikan efek berupa:
- Rasa mengantuk menurun
- Talu timbul rasa segar di badan.
- Mata dapat lebih lebar terbuka
- Muncul rasa sedikit gembira
- Tekanan darah agak meningkat
- Detak jantung meningkat
- Hati akan melepas gula ke aliran darah dengan lebih banyak, hal inlah yang memberikan tambahan tenaga bagi tubuh.
Dengan efek-efek yang ditimbulkan dari zat kafein tersebut, inilah yang membuat segala jenis produk minuman pembangkit stamina memiliki kandungan kafein di dalamnya.
4. Membantu Mencegah Diabetes
Pada sebuah studi yang dilakukan, menemukan bahwa minum kopi memiliki kecendrungan untuk menurunkan resiko diabetes tipe 2.
Pada sebuah laporan penelitian tahun 2012 yang dipublikasikan di ‘Journal of Agricultural & Food Chemistry’. Mengungkapkan alasan tentang hubungan antara kopi dengan penurunan resiko diabetes.
Hal ini karena kopi memiliki kandungan senyawa yang bekerja menghambat hIAPP. hIAPP merupakan polipeptida memicu munculnya serat protein abnormal yang mengakibatkan seseorang terkena diabetes.
Serat protein abnormal umum ditemukan pada orang yang mengalami penyakit diabetes tipe 2.
Kandungan kromium dan magnesium yang ada di dalam kopi juga bekerja untuk menekan resiko penyakit diabetes tipe II.
Hanya saja dengan manfaat ini, bukan berarti Anda minum kopi dengan kandungan gula yang banyak di dalamnya. Tentunya untuk mencegah diabetes dengan memanfaatkan kopi, maka batasi gula yang digunakan.
Kalau Anad mampu, konsumsilah kopi dengan rasa yang cenderung pahit, hal itu kalau Anda mampu. Minimalnya Anda mengurangi (agar tidak berlebih) penggunaan gula pada kopi.
5. Mencegah Penyakit Parkinson
Penyakin Parkinson merupakan sebuah penyakit yang membuat penderitanya mengalami penurunan kemampuan saraf. Seorang petinju terkenal yang bernama Muhammad Ali mengalami penyakit ini.
Munculnya penyakit parkinson karena kondisi matinya saraf penghasil dopamin di organ otak. Para ilmuwan belum menemukan obat untuk menyembuhkan Parkinson.
Beberapa penelitian menemukan kesimpulan bahwa peminum kopi memiliki resiko Parkinson yang lebih rendah, bakan mengalami penurunan resiko hingga 50%.
Dari laman Ncbi.nlm.nih.gov. Sebuah laporan penelitian yang dipublikasikan di laman tersebut, bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan kopi dan asupan kafein dengan penurunan risiko penyakit parkinson. Penelitian dengan melibatkan 8004 orang laki-laki.
Dalam sebuah laporan pada tahun 2010 yang dipublikasikan di “Journal of American Medical Association”. Sebuah penelitian menemukan bahwa kandungan kafein di dalam kopi mampu menurunkan resiko penyakit Parkinson.
Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa asupan kopi dan kafein mampu secara signifikan menurunkan resiko penyakit parkinson. (JAMA. 2000;283:2674-2679)
Disinyalir manfaat kopi untuk pencegahan penyakit parkinson ini karena adanya kandungan kafein di dalam kopi.
6. Kopi Menurunkan Resiko Kanker
Kandungan kopi sudah dihubung-hubungkan dengan menurunnya risiko kanker, yaitu berupa penurunan risiko kanker hati, kanker endometrium, kanker payudara dan kanker prostat.
Pada sebuah studi tahun 2008 di Swedia, hasil penelitian menyimpulkan bahwa dengan minum dua-tiga cangkir kopi dalam sehari mampu menurunkan risiko kanker payudara.
Sebuah studi dari pihak Harvard School of Public Health, menemukan bahwa kopi dapat menurunkan risiko terkena kanker prostat. Manfaat ini bisa diperoleh dari kopi yang berkafein maupun kopi yang tidak mengandung kafein.
Dari laman Cancerresearchuk.org, Pada tahun 2015, World Cancer Research Fund (WCRF) melakukan analisa dari hasil 6 studi mengenai hubungan kopi dengan penurunan risiko kanker hati.
WCRF menyimpulkan bahwa mengonsumsi kopi tampaknya mampu menurunkan risiko kanker hati. Hanya saja dari beberapa studi yang dianalisa tersebut, belum tentu bisa secara akurat melakukan perhitungan berbagai faktor risiko kanker hati, seperti faktor obesitas dan kebiasaan mengonsumsi minuman alkohol yang dilakukan audiens yang diteliti.
Sehingga masih ada kemungkinan bahwa ada faktor lain selain kopi yang memperngaruhi hasil studi, misalnya bahwa bisa saja orang yang tidak minum kopi tetapi minum banyak alkohol, ataupun orang yang suka minum kopi tetapi dia tidak penah minum alkohol.
Oleh karena itu penelitian ini belum bisa dikatakan akurat 100%.
Masih dari laman Cancerresearchuk.org, terdapat beberapa bukti penelitian bahwa kopi mampu menurunkan risiko kanker rahim. Sebuah penelitian pada tahun 2013 menemukan bahwa perempuan yang minum secangkir kopi setiap hari mengalami penurunan risiko kanker rahim.
Dalam studi yang ada tersebut, pihak IARC tidak mengomentari setiap jenis kopi (seperti instan atau espresso), dan mengomentari tenang cara penyajian kopi, seperti menambahkan susu, gula, dll
Dari kesimpulan itu semua, sebenarnya sudah memperkuat dan memberikan tanda-tanda bahwa minum kopi memberikan manfaat untuk penurunan resiko beberapa jenis kanker.
7. Meningkatkan Metabolisme Tubuh dan Menurunkan Berat Badan
Pada sebuah penelitian pada tahun 1980, penelitian tersebut menemukan bahwa kopi yang memiliki kandungan kafein, berfungsi untuk meningkatkan metabolisme tubuh.
Peneliti menyatakan bahwa manfaat kopi ini terlihat secara signifikan pada orang yang memiliki berat badan tidak obesitas.
Adapun orang yang gemuk akan mendapatkan manfaat minum kopi berupa membantu penurunan kadar lemak di dalam tubuh, karena metabolisme tubuh yang meningkat. Dengan begitu, minum kopi dapat membantu menurunkan berat badan bagi mereka yang mengalami obesitas.
Dari laman Authoritynutrition.com. Kopi mengandung beberapa zat aktif biologis yang merangsang kerja metabolisme tubuh. Kandungan kafein bekerja untuk merangsang sistem saraf untuk mengoptimalkan proses pememecahan lemak di dalam tubuh.
Studi menunjukkan bahwa kandungan kafein dapat meningkatkan tingkat metabolisme tubuh. Peningkatan metabolisme tubuh akan sejalan dengan peningkatan proses pembakaran lemak di dalam tubuh.
Dalam jangka pendek, kafein meningkatkan tingkat metabolisme tubuh, serta meningkatkan pembakaran lemak.
Dalam satu studi, menyimpulkan bahwa mengonsumsi kafein dapat menekan nafsu makan, terutama oleh pria.
8. Kopi Tinggi Kandungan Antioksidan
Seorang peneliti bernama Edward Giovannucci, dari Harvard, pada sebuah penelitiannya yang diterbitkan di jurnal “Cancer Epidemiology, Biomarkers & Prevention,”.
Penelitian tersebut menemukan bahwa kopi memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, bahkan setara pada sebagian sayuran dan buah-buahan.
Pada sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2005, menemukan bahwa kopi menjadi urutan pertama sebagai sumber kandungan antioksidan dalam pola makan orang-orang di Amerika Serikat.
9. Menurunkan Risiko Alzheimer
Manfaat mengonsumsi kopi bisa meningkatkan kemampuan konsentrasi dan fokus, peforma kerja juga meningkat.
Pada beberapa studi yang dilakukan para ilmuwan telah menemukan bahwa orang-orang (terutama wanita) yang rutin minum kopi memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit Alzheimer dan demensia. Penurunan resiko bahkan bisa sampai 60 persen.
10. Membantu Menurunkan Resiko Stroke
Ahli kesehatan menjelaskan bahwa kandungan kafein bisa meningkatkan tekanan darah. Hal ini benar, namum dampak peningkatan darah sangat kecil (sekitar 3-4 mm/Hg).
Oleh karena itu, kopi tidak mengkhawatirkan bisa menyebabkan hipertensi, hanya saja bagi penderita tekanan darah tinggi perlu berhati-hati dengan kopi, dengan kata lain harus membatasi konsumsi kopi dan kafein secara umum.
Penelitian tidak membenarkan mitos yang mengatakan bahwa kopi menyebabkan penyakit hati. Bahkan sebaliknya, minum kopi mampu untuk menurunkan resiko terkena penyakit hati.
Terdapat beberapa penelitian yang menemukan bahwa minum kopi bermanfaat bagi wanita untuk menurunkan resiko penyakit hati.
Minum kopi mampu mencegah seseorang mengalami primary sclerosing cholangitis (PSC), yaitu sebuah penyakit autoimun yang bahaya-nya cukup serius, yaitu bisa menyebabkan sirosis hati, gagal hati dan kanker.
Bahkan untuk jenis penyakit lainnya, beberapa penelitian yang dilakukan ilmuwan memberikan kesimpulan bahwa rutin minum kopi mampu menurunkan resiko stroke sebesar 20%.
Hanya saja, bagi mereka yang sudah terlanjur mengalami penyakit tekanan darah tinggi, maka tidak boleh mengonsumsi kopi dan kafein dalam jumlah yang banyak.
Minum kopi hitam bermanfaat untuk mencegah gigi berlubang. Dimana para peneliti di Brazil menemukan bahwa kandungan di dalam kopi hitam mampu membunuh bakteri pada gigi.
Tetapi manfaat ini hilang ketika mencampurkan gula atau susu ke dalam kopi. Dengan begitu, hanya kopi pahit yang bermanfaat untuk mencegah gigi berlubang.
Manfaat Lainnya dari Minum Kopi:
12. Kopi bermanfaat untuk meningkatkan energi dan bisa membuat lebih cerdas. Selain itu, kopi juga bisa mengurangi rasa lelah, dan menimbulkan semangat.
13. Kandungan kafein di dalam kopi mampu meningkatkan performa fisik, meningkatkan adrenalin di dalam tubuh.
14. Kopi memiliki kandungan serat yang bermanfaat bagi tubuh. Satu gelas kopi memiliki kandungan setara dengan 1.8 gram serat. Dalam sehari, jumlah serat yang dibutuhkan tubuh yaitu 20-38 gram.
15. Minum kopi dapat menurunkan resiko terkena penyakit encok. Sebuah penelitian dengan melibatkan 50.000 pria menunjukan bahwa minum kopi dapat menurunkan resiko terkena encok.
16. Kopi bermanfaat untuk mencegah penyakit batu empedu. Penelitian pada tahun 2002 di Harvard menemukan kesimpulan penelitian bahwa wanita yang minum kopi mampu menurunkan risiko penyakit batu empedu. Hal ini juga berlaku bagi para pria berdasarkan studi lainnya yang telah dilakukan.
17. Minum kopi berkhasiat untuk meningkatkan stamina, kandungan kafein di dalam kopi mempengaruhi kinerja sel tubuh, yang menimubulkan perasaan segar di tubuh lebih lama.
18. Kopi dapat menjaga kesehatan mulut. Hal itu karena kopi memiliki sifat anti bakteri yang berguna untuk kebersihan di mulut.
19. Kopi bermanfaat untuk meningkatkan mood, dimana banyak orang yang tidak sadar merasakan lebih ceria setelah minum kopi.
20. Kopi dapat menjaga kesehatan kulit kepala. Penelitian menunjukan bahwa kandungan kafein di dalam kopi bermanfaat untuk meminimalisir kerontokan pada rambut. Kandungan antioksidan di dalam kopi juga bermanfaat untuk kesehatan kulit kepala.
Kopi juga memiliki efek samping yang perlu diwaspadai, yaitu:
1. Minum kopi (apalagi dalam jumlah banyak) bisa menyebabkan susah tidur (insomnia), muncul sakit kepala, mudah gugup, bahkan bisa cepat marah ketika Anda minum kopi terlalu banyak.
2. Wanita hamil hendaknya menghindari kopi, karena bisa berakibat buruk yang terutama pada janin yang dikandung. Ibu hamil bisa mengganti minum kopi menjadi minum teh.
3. Minum kopi bisa menyebabkan detak jantung lebih cepat. Sehingga bagi Anda yang memiliki masalah pada organ jantung hendaknnya menghindari minum kopi. Atau jarang-jarang saja minum kopi.
4. Kopi dapat mengakibatkan munculnya gejala sakit maag, karena kandungan di dalam kopi bisa meningkatkan asam lambung.
5. Berlebihan minum kopi justru akan membuat daya tahan tubuh menurun. Hal itu akibat kandungan kafein akan menyerap mineral dan vitamin yang sebenarnya diperlukan tubuh. Kekurangan vitamin dan mineral dapat melemahkan imun tubuh.
6. Bahaya kopi yang cukup serius, jika berlebihan minum kopi dapat membuat tubuh rentan terkena masalah jantung, bahkan stroke.
Pada penelitian yang dipublikasikan di Journal of Neurology, Neurosurgry and Psychiatry pada tahun 2002, menyatakan konsumsi lebih dari 5 gelas kopi dalam sehari bisa merusak dinding pembuluh darah.
Beberapa Hal Lainnya Yang Perlu Diketahui
Kopi kurang baik diminum sebelum atau sesudah olahraga. Bagi mereka yang sedang mengalami penyakit asam lambung, tekanan darah tinggi dan radang usus maka perlu menghindari minum kopi.
Mengonsumsi kopi dalam keadaan masih cukup panas beresiko mengakibatkan sakit tengorokan, panas dalam dan sariawan.
Memang ada kopi dekafein, maksudnya kopi bebas kafein, akan tetapi yang namanya kopi tetap saja memiliki kandungan kafein, sedikit maupun banyak. Mengonsumsi tida cangkir kopi dekafein, maka ini sama saja dengan minum secangkir kopi kafein.
Perlu diketahui, kopi dekafein menggunakan bahan kimia yaitu zat methylene chloride, hal ini bertujuan agar menurunkan kadar kafeinnya.
Kafein itu bukanlah bagian dari rasa pahit pada kopi. Sehingga sebuah kesalahan, ketika menganggap semakin pahit rasa kopi maka semakin tinggi kafeinnya.
Sabtu, 18 Februari 2017
7 Bahaya Vape Bagi Kesehatan (Menurut WHO, BPOM dan Para Pakar)
02.59 Admin
Uniknya, fenomena ini membuat jumlah ‘pecinta’ vape semakin banyak. Mereka menilai bahwa vape lebih aman dibandingkan dengan menggunakan rokok ‘konvesional’.
Sejarah vape atau e-cigarette, pada awalnya dibuat di Cina oleh seorang apoteker yaitu sekitar tahun 2003. Tujuan dibuatnya adalah guna meminimalisir banyaknya asap rokok, dimana vape ini dinilai sebagai metode untuk membantu berhenti merokok secara permanen.
Vape memiliki komponen berupa baterai, cartridge yang berisi cairan, dan elemen pemanas yang berfungsi menimbulkan rasa panas / hangat dan menguapkan cairan.
Konsumsi vape tidak menimbulkan asap yang keluar, tidak seperti rokok konvesional yang menghasilkan asap dimana terdapat proses pembakaran pada tembakau dan zat-zat lain di dalamya, adapun vape akan menghasilkan uap.
Hanya saja, tetap saja terdapat efek dari hembusan uap vape di ruangan tertutup. Dimana seperti halnya rokok konvesional, vape tetap bisa memberikan dampak bagi orang lain atau lingkungan.
Vape menghasilkan uap ke udara yang berisi nikotin halus dan zat berbahaya lainnya. Sejauh ini, penelitian menemukan bahwa vape mungkin lebih aman dibandingkan rokok konvesional.
Apakah Vape Aman?
Namanya merokok secara umum merupakan gaya hidup yang tidak sehat. Zat berbahaya propylene glycol ada di dalam vape, dampaknya bisa menimbulkan iritasi jika sampai terhirup.
Zat propylene glycol umumnya digunakan untuk pembuatan pelarut obat-obatan, pengawet makanan dan produk shampoo.
Di dalam vape atau rokok elektrik ini, juga terdapat zat nikotin, zat ini sudah umum diketahui bahayanya bagi kesehatan tubuh, yang merupakan zat adiktif yang lebih dulu ada di rokok tembakau (konvesional).
Dampak buruk dari zat nikotin ini adalah menimbulkan efek ketagihan, dimana ketika seseorang berhenti darinya maka akan membuatnya tidak nyaman bahkan tersiksa.
Efek dari nikotin ini adalah membuat ketagihan, sehingga ketika zat ini berhenti dikonsumsi bisa menimbulkan ketidakstabilan jiwa, gelisah, emosional, mudah marah, timbul stres, depresi, dan cemas.
Banyak yang merasa bahwa dengan merokok dirinya menjadi lebih tenang atau fly (bahasa anak alay-nya). Padahal kenyataannya, bahwa kondisi tubuhnya sudah mengalami ketergantungan pada zat nikotin.
Sehingga zat nikotin ini akan ‘memaksa’ tubuh agar terus-terusan untuk mengonsumsinya. Terlalu banyak tubuh dimasukan zat ini maka akan semakin berdampak buruk bagi kesehatan.
Dampak nikotin (baik itu dari vape maupun rokok konvesional) yang bisa menyebabkan gangguan psikologi seperti mudah emosi, stres dan depresi.
Maka hal ini merupakan berita yang sangat amat buruk bagi orang yang menderita penyakit jantung, karena kondisi jiwa yang sering emosi, stres dan depresi dapat mengakibatkan penyakit jantung yang diderita akan semakin parah.
Nikotin yang terkandung di dalam vape akan diserap oleh tubuh. Bukan saja oleh orang yang mengonsumsi rokok vape, tetapi juga pada orang-orang di sekitarnya.
Dampak buruk lainnya dari zat nikotin adalah beresiko megganggu perkembangan otak. Sehingga sangat sedih kalau kita melihat anak SD dan SMP yang sudah merokok. Pertumbuhan otak mereka akan terganggu, dan mereka akan kesulitan dalam menyerap dengan baik pelajaran di sekolah.
Dikutip dari laman Webmd.com, bahwa dampak vape ini bisa membahayakan perkembangan otak (terutama bagi remaja) yang dapat mempengaruhi kemampuan memori dan perhatian.
Bahaya vape sangat dikhawatirkan bagi Ibu hamil, karena bisa mengakibatkan gangguan perkembangan bayi di dalam kandungan. Sehingga wanita hamil harus menghindari vape, apalagi rokok konvensional.
Walaupun vape dinilai lebih ringan bahayanya dibandingkan rokok konvesional, tetapi tetap saja bahaya vape bagi keseatan adalah hal yang serius.
Uap yang muncul dari rokok vape bukanlah uap air, akan tetapi uap tersebut mengandung nikotin dan zat-zat berbahaya lainnya yang jelas tidak baik bagi kesehatan dan juga bisa mencemari udara.
Uap Bisa Terserap ke Kulit
Uap yang dihasilkan bisa menimbulkan keracunan baik itu oleh anak-anak maupun orang dewasa, karena uap terhirup, tertelan, bahkan uap tersebut bisa masuk terserap ke kulit dan mata.
Karena uap bisa terserap ke kulit yang akhirnya bisa beresiko bagi kesehatan, maka usahakan untuk meminimalisir dari sering berada di sekitar orang-orang yang menggunakan vape.
Bahan kimia lainnya yang ada di dalam vape yaitu logam dan nitrosamin. Kadarnya mungkin lebih rendah dibandingkan rokok konvesional.
Vape Membahayakan Paru-paru
Beberapa kandungan zat kimia di dalam rokok elektrik bisa berdampak buruk bagi kesehatan, berupa kerusakan jaringan paru-paru, menimbulkan gangguan pada fungsi paru-paru, dan paru-paru lebih rentan untuk diserang kuman atau bakteri jahat.
Dimana kandungan nikotin mengakibatkan melemahnya kemampuan sel organ paru-paru sehingga lebih rentan untuk ditembus dari luar oleh virus, kuman atau bakteri yang memberikan dampak buruk pada paru-paru.
Terdapat peringatan kesehatan dari pabrik yang memproduksi rokok elektrik (vape):
“Bagi konsumen yang terkena penyakit paru (misalnya asma, PPOK, bronkitis, pneumonia), uap yang dihasilkan rokok elektronik dapat menimbulkan serangan asma, sesak napas, batuk hingga radang paru-paru. Jangan gunakan produk ini jika mengalami keadaan di atas.“
Dari laman Webmd.com, kandungan diacetyl di dalam vape merupakan jenis zat kimia berbahaya yang sudah umum diketahui, dampak buruknya bagi kesehatan yaitu meningkatkan resiko penyakit paru-paru. Hal ini dijelaskan oleh Erika Sward, seorang asisten wakil presiden untuk advokasi nasional di American Lung Association.
Bahaya vape ini terdapat pada penggunaan cairan, yang nantinya akan menjadi uap akibat adanya pemanasan (munculnya panas berasal dari energi baterai yang digunakan pada rokok elektrik).
Pada cairan ini setelah dilakukan penelitian, memiliki kandungan zat yang bersifat karsinogen, ini merupakan sebuah zat yang berbahaya karena dapat memicu munculnya penyakit kanker.
Adanya sifat karsinogen di dalam cairan vape tersebut, karena mengandung zat gliserol dan nikotin nitrosamine yang sudah umum diketahui.
Hal negatif lainnya muncul dari vape adalah dari proses pemanasannya. Dimana proses pemanasan cairan vape memberikan dampak buruk berupa munculnya zat formaldehida. Itu merupakan zat kimi yang dapat memicu kanker (bersifat karsinogenik).
Bagaimana Dengan Perokok Pasif Vape?
Laporan dari WHO menyebutkan bahwa perokok pasif vape memiliki efek yang sama dari perokok pasif rokok konvesional yang sudah umum diketahui.
Dimana perokok pasif vape tetap mengalami resiko yang cukup serius dari terkena paparan zat-zat berbahaya, terutama zat nikotin-nya dan zat-zat yang bersifat karsinogen.
Demikian juga, perokok pasif vape juga bisa terkena resiko masalah pernafasan. Oleh karena itu maka hindari diri Anda, bukan hanya menghindari diri dari menjadi perokok pasif rokok konvesional, tetapi juga perokok pasif vape. Karena dampak yang ditimbulkan hampir sama.
Kasus Vape yang Pernah Terjadi
Laporan-laporan mengenai dampak vape bagi kesehatan, dimana penderita sampai dirawat di rumah sakit, kasusnya berupa penyakit hipotensi, kejang, pneumonia, gagal jantung, disorientasi, luka bakar.
Mengenai kasus luka bakar ini, Kandungan yang di dalam vape memang tidak menyebabkan tubuh bisa mengalami luka bakar atau melepuh.
Akan tetapi ini lebih kepada keamanan alat produk vape ini, dimana dilaporkan beberapa kasus adanya kejadian vape meledak di mulut. Sehingga penggunaan alat vape ini perlu berhati-hati.
Pada beberapa penelitian lainnya, hasil penelitian menemukan bahwa efek yang ditimbulkan dari vape dapat menyebabkan terjadinya inflamasi pada tubuh, peningkatan resiko asma dan infeksi paru-paru.
Bahaya yang terburuk dari vape adalah penyakit jantung dan stroke. Ini merupakan penyakit yang paling menakutkan banyak orang.
Hal yang membuat vape cukup populer, kemungkinan karena dinilai lebih aman dari rokok konvesional (masih dalam penelitian lebih lanjut), selain itu terdapat kandungan penambah rasa yang membuat rokok elektrik ini semakin banyak digandrungi.
Jenis-jenis rasa yang dimasukan pada vape adalah vanilla, cokelat, buah-buahan, dan beberapa lainnya.
Adapun kandungan yang memunculkan uap air adalah propilen glikol atau gliserin. Dampak dari menghirup propilen glikol adalah resiko iritasi saluran pernapasan.
Zat yang mengkhawatirkan pada rokok elektrik ini adalah tobacco-specific nitrosamine (TSNA). TSNA adalah jenis zat yang memiliki sifat karsinogen (pemicu kanker). Zat ini umumnya terdapat di dalam tembakau.
Rokok elekrik tetap mengandung nitrosamin walaupun dalam kadar yang sedikit. Umumnya, semakin tinggi kadar nikotin maka akan semakin tinggi pula TSNA.
Penutup
Para pakar yang menggeluti bidang kesehatan, masih mengalami perselisihan atau perbedaan pendapat (pro dan kontra) mengenai fenomena vape ini. Adapun penelitian telah menunjukkan bahwa vape berpotensi bisa membantu sebagai proses awal untuk berhenti merokok sepenuhnya.
Pengguna vape harus tetap waspada, status keamanan rokok elektrik dalam jangka panjang belum dapat diketahui dampaknya.
Badan kesehatan dunia WHO telah meminta agar perusahaan yang memproduksi vape jangan membuat klaim bahwa produknya ampuh untuk berhenti merokok, karena mengenai hal ini belum terdapat bukti ilmiah yang bisa diterima.
WHO, menjepskan bahwa uap yang dihasilkan dari vape memikiki kandungan yang berbahaya, serta menyebabkan polusi udara.
Adapun BPOM menjelaskan bahwa produk vape memiliki kandungan zat nikotin (dalam bentuk cair), zat gliserin dan zat-zat lainnya, jika zat-zat tersebut dipanaskan bisa melepaskan sebuah senyawa yang bersama nitrosamine, bahayanya adalah memicu resiko penyakit kanker.
Dari laman Webmd.com. Seorang bernama Caren Kagan Evans (umur 56) yang beraasl dari Washington DC, Amerika Serikat. Dia menceritakan bahwa dirinya mulai merokok saat baru berusia 13 tahun.
Caren mengaku sudah bertahun-tahun berusaha untuk bisa berhenti dari merokok. Beberapa upaya yang dilakukannnya yaitu mengonsumsi permen karet, menggunakan patch nikotin, dan hipnosis. Semuanya kurang memberikan manfaat signifikan.
Dia juga menggunakan ‘metode’ vape dengan tujuan untuk mengurangi kandungan nikotin yang masuk ke dalam tubuh.
"Aku bernapas, tidur, dan makan jauh lebih baik sejak mengganti rokok konvesional dengan vape.”
Setelah dua tahun, akhirnya Caren sudah bisa berhenti merokok sepenuhnya.